Pemilu 2024, Pengamat: Generasi 98 Layak Diperhitungkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung dua tahun lagi. Namun, sejumlah nama bakal calon pesaing di pesta demokrasi terutama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah mulai bermunculan.
Untuk saat ini, sudah ada beberapa calon yang diunggulkan, misalnya seperti nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menanggapi fenomena ini, Direktur Eksekutif 2Indos Arfino Bijuangsa Koto mengatakan, Pilpres 2024 bukanlah semata tentang nama-nama di atas. Masih terdapat nama lainnya yang juga dianggap sudah berkontribusi terhadap bangsa ini.
"Jadi kita tidak boleh terpola dengan pola yang sudah berlangsung hingga sekarang ini. Masih ada nama lain yang juga harus diperhitungkan dan sangat layak memimpin negara ini," katanya, Rabu (21/12/2022).
Arfino mengatakan, nama seperti Fadli Zon, Fachri Hamzah, Budiman Sudjatmiko, Willy Aditya, dan generasi 98 lainnya juga patut diperhitungkan. Generasi 98, kata Arfino merupakan generasi emas kedua setelah generasi kemerdekaan dan bangsa ini membutuhkan sosok seperti mereka.
"Nah, nama-nama mereka ini dan lainnya juga telah memberikan manfaat terhadap negara dan bangsa sehingga kita hari ini ni bisa menikmati indahnya demokrasi," kata Arfino.
"Jadi mereka (generasi 98) yang berbuat maka mereka harus bertanggung jawab untuk menyudahi bengkalai demokrasi di negara ini,” katanya.
Maka itu, dia meminta, agar masyarakat tidak terpolarisasi nama-nama yang yang ini sudah santer. Tetapi, dia meminta, agar nama-nama generasi 98 tidak dilupakan untuk perubahan bangsa.
“Jadi kita jangan ikut dengan sebuah hidangan yang tersaji di tengah-tengah masyarakat bahwa Indonesia hanya tentang Prabowo, Anies dan Ganjar padahal Indonesia juga mempunyai generasi emas yang bernama angkatan 98," tutup Arfino.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Untuk saat ini, sudah ada beberapa calon yang diunggulkan, misalnya seperti nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menanggapi fenomena ini, Direktur Eksekutif 2Indos Arfino Bijuangsa Koto mengatakan, Pilpres 2024 bukanlah semata tentang nama-nama di atas. Masih terdapat nama lainnya yang juga dianggap sudah berkontribusi terhadap bangsa ini.
"Jadi kita tidak boleh terpola dengan pola yang sudah berlangsung hingga sekarang ini. Masih ada nama lain yang juga harus diperhitungkan dan sangat layak memimpin negara ini," katanya, Rabu (21/12/2022).
Arfino mengatakan, nama seperti Fadli Zon, Fachri Hamzah, Budiman Sudjatmiko, Willy Aditya, dan generasi 98 lainnya juga patut diperhitungkan. Generasi 98, kata Arfino merupakan generasi emas kedua setelah generasi kemerdekaan dan bangsa ini membutuhkan sosok seperti mereka.
"Nah, nama-nama mereka ini dan lainnya juga telah memberikan manfaat terhadap negara dan bangsa sehingga kita hari ini ni bisa menikmati indahnya demokrasi," kata Arfino.
"Jadi mereka (generasi 98) yang berbuat maka mereka harus bertanggung jawab untuk menyudahi bengkalai demokrasi di negara ini,” katanya.
Maka itu, dia meminta, agar masyarakat tidak terpolarisasi nama-nama yang yang ini sudah santer. Tetapi, dia meminta, agar nama-nama generasi 98 tidak dilupakan untuk perubahan bangsa.
“Jadi kita jangan ikut dengan sebuah hidangan yang tersaji di tengah-tengah masyarakat bahwa Indonesia hanya tentang Prabowo, Anies dan Ganjar padahal Indonesia juga mempunyai generasi emas yang bernama angkatan 98," tutup Arfino.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(mhd)