Putri Candrawathi Ngaku Punya Penyakit Asam Lambung hingga Vertigo

Senin, 12 Desember 2022 - 14:58 WIB
loading...
Putri Candrawathi Ngaku...
Terdakwa Putri Candrawathi mengungkapkan sejumlah riwayat penyakit saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada hari ini. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Terdakwa Putri Candrawathi mengungkapkan sejumlah riwayat penyakit saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada hari ini. Sidang tersebut mengagendakan pemeriksaan saksi untuk terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.

Awalnya, Putri menjelaskan tentang latar belakang pendidikannya sebagai seorang dokter gigi, yang membuat standar kesehatan keluarganya diberlakukan secara ketat dan tinggi. Dari latar belakangnya sebagai dokter pula, Putri menilai kesehatan itu penting, yang membuat dirinya pernah memeriksakan tentang kondisi kesehatannya itu berkaitan peristiwa di Magelang.

"Saudara pernah berobat mengenai sakit yang saudara derita pada saat itu? Apa kata dokter?" tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).





"Sudah Yang Mulia. Saya waktu itu karena cedera, ada sedikit cedera di tulang punggung, selain itu saya juga punya GERD (Gastroesophageal Reflux Disease atau asam lambung, red). 12 jari, dan HB (hemoglobin, red) saya suka rendah jadi saya suka pusing," jawab Putri.

"Itu saja keluhan saudara?" tanya hakim lagi.

"Iya Yang Mulia, saya juga punya vertigo," papar Putri.

Hakim pun menggali peristiwa pada 4 Juli 2022 di Magelang, bahwa Putri mengaku Brigadir J dua kali hendak membopongnya saat dia tengah sakit. Putri kala itu mengalami sakit pusing.

Sakit pusing itu kerap dialaminya sejak 2011. Dia pernah jatuh pada 2011 dan membuatnya cedera di belakang punggungnya.

Hakim lantas menggali keterangan Putri berkaitan dengan pernah tidaknya dia memeriksakan penyakitnya itu ke dokter. Apalagi, dari latar belakangnya, Putri pernah menjadi dokter, sehingga seharusnya Putri tahu baik tentang kesehatan.

"Dan tanggal 4 itu muncul keluhan itu?" tanya hakim.

"Tanggal 4 itu saya agak pusing karena mungkin saya capek dan juga saya ingat anak saya yang nomor 3 karena baru pertama kali anak saya ini masuk ke asrama dan dia perempuan," kata Putri.

Hakim lalu menanyakan kapan Putri sembuh hingga akhirnya menaiki lantai 2 dan kembali ke kamarnya. Hakim juga bertanya apakah Putri sempat meminum obat ketika pusing dan hendak dibopong Brigadir J.

Putri mengaku biasanya minum obat resep dokter. "Kan tadi saudara mengatakan tanggal 4 (Juli 2022) itu, saya sakit dan korban Yosua coba angkat saudara tapi saudara larang, di samping itu juga terdakwa Richard hendak bantu saudara tapi juga larang, saat itu saudara ngomong dengan terdakwa Kuat, itu kan yang tadi saudara ceritakan kan?" tanya hakim.

"Betul Yang Mulia," jelas Putri.

"Terus kapan saudara bisa bangun dan kembali ke kamar saudara mengingat saudara itu ada di lantai 1 dan kamar saudara ada di lantai 2?" tanya hakim lagi.

"Waktu itu Susi memberikan saya, saya biasa minum wedang jahe untuk menghangatkan badan saya sama untuk pencernaan saya, biasanya Susi itu selalu membuat hampir tiap hari untuk saya, dia berikan saya wedang jahe sama makanan, setelah makan sama minum saya agak enakan baru saya meminta tolong Susi sama Om Kuat membantu saya ke atas," kata Putri.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)