Saksi Ahli Ungkap CCTV Duren Tiga Dimatikan Paksa 26 Kali

Kamis, 01 Desember 2022 - 18:32 WIB
loading...
Saksi Ahli Ungkap CCTV...
Saksi ahli dari Labfor Polri, Hery Priyanto memberikan keterangan dalam sidang kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan perkara pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Saksi ahli dari Laboratorium Forensik Polri, Hery Priyanto mengungkapkan kejanggalan dalam DVR CCTV di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ia menemukan adanya upaya mematikan paksa CCTV sebanyak 26 kali pada waktu bersamaan.

Hal ini disampaikan Hery Priyanto saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan perkara pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022). Sidang ini dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Andi Nurpatria.

"Ada yang pertama kami dapatkan itu kami melakukan pemeriksaan terhadap hard disk yang berwarna hitam, lalu yang keduanya terhadap barang bukti DVR dan satu Microsoft Surface warna hitam dalam keadaan sudah rusak," katanya kepada hakim.



Hery menjelaskan, saat itu saat memeriksa DVR, ditemukan peringatan tidak ada hard disk. Ia bersama tim lalu melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode lainnya akan tetapi tidak ditemukan adanya file satu pun di dalamnya.

"Pertama dalam satu unit DVR ditemukan informasi terdapat fisik media penyimpan berupa hard disk namun terdapat pesan peringatan berupa tidak ada disk," katanya.

"Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan metode forensik, tetapi sama juga tidak ada dikenali sebagai file apa pun," ujarnya.

Hery lalu mencoba menemukan file di dalam hard disk tersebut. Namun dirinya menemukan adanya upaya pematian perangkat secara paksa sebanyak 26 kali.

Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J, Saksi: Ada Kejanggalan dalam Pengamanan CCTV

"Kami temukan sebanyak 300, kami ambil sampling dari tanggal 8-13 Juli 2022. Ketika kita menemukan log file abnormal, maka ada upaya mematikan secara paksa atau tidak prosedural bisa mati lampu atau dicabut," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Menarik Seputar...
7 Fakta Menarik Seputar Rompi Tahanan Pink yang Dipakai Harvey Moeis
Zarof Ricar Minta Rp15...
Zarof Ricar Minta Rp15 Miliar untuk Urus Putusan Kasasi Ronnald Tannur, Deal Rp5 Miliar
Kasus Penembakan Bos...
Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Sertu Akbar Miliki Senpi karena Jadi ADC Pangkolinlamil
Kompolnas Desak Saksi...
Kompolnas Desak Saksi Kunci Kasus Pembunuhan FA Dapat Perlindungan dari LPSK
Pilu Orang Tua Korban...
Pilu Orang Tua Korban FA, Terpaksa Terima Uang Damai Rp300 Juta dari Anak Bos Prodia
IPW Sebut Anak Bos Prodia...
IPW Sebut Anak Bos Prodia Jadi Sapi Perah Oknum Polisi dan Pengacara
11 WNI Ditangkap Kepolisian...
11 WNI Ditangkap Kepolisian Jepang Usai Bunuh Sesama WNI
Sosok Aryanto Sutadi,...
Sosok Aryanto Sutadi, Penasihat Ahli Kapolri Jadi Sorotan usai Komentari Kasus Penembakan Bos Rental Mobil
KPAI Sebut Indonesia...
KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Tercatat 60 Kasus Orang Tua Bunuh Anak Sepanjang 2024
Rekomendasi
Spekta 8 Indonesian...
Spekta 8 Indonesian Idol: Saksikan Aksi Para Finalis dan Dukung Idolmu di VISION+
Pameran STEAM SMA Labschool...
Pameran STEAM SMA Labschool Jakarta: Kolaborasi Ilmu, Kreativitas, dan Inovasi
Ramadan 2025, IKA PPM...
Ramadan 2025, IKA PPM Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
Berita Terkini
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
1 jam yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
1 jam yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
1 jam yang lalu
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
2 jam yang lalu
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
2 jam yang lalu
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
2 jam yang lalu
Infografis
AS Klaim F-35 sebagai...
AS Klaim F-35 sebagai Jet Tempur Tercanggih, namun Jatuh 11 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved