Kisah Soekarno dan Sepeda Onthelnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kisah Soekarno dan sepeda onthelnya diulas dalam artikel ini. Soekarno atau Bung Karno merupakan salah satu tokoh yang dikenal gemar mengoleksi sepeda.
Saat memasuki Rumah Pengasingan Bung Karno yang berada di Kota Bengkulu, siapa pun khususnya pecinta sepeda pasti akan tertuju pada sepeda onthel kuno yang terpajang di dalam lemari kaca. Ya, sepeda onthel tersebut adalah milik Bung Karno.
Soekarno bisa memiliki sepeda dari uang yang kerap ia sisihkan untuk ditabung. Sepeda erat kaitannya dengan Bapak Proklamator Republik Indonesia ini.
Bahkan saat Ir Soekarno dan Ibu Fatmawati mendapat undangan dari Presiden India pada 1950, dia juga menyempatkan diri untuk mengayuh sepeda, memboncengkan Ibu Fatmawati menyusuri jalan menuju Taj Mahal di Uttar Pradesh.
Selain itu, Bung Karno juga terkenal sebagai seorang pengendara sepeda yang baik. Bahkan dalam beberapa kunjungan ke luar negeri, dia sempat menjajal sepeda-sepeda onthel kebanggaan negara itu.
Dia juga menunjukkan freestyle onthel ala Bung Karno (menghentikan sepeda tanpa menjejakkan kaki ke bumi, badan membungkuk dan memegang roda depan). Pada 1938-1942 tepatnya saat pengasingan Bung Karno di Bengkulu, dia juga memiliki sepeda onthel yang hingga sekarang masih ada di Rumah Pengasingan Bung Karno.
Banyak pecinta sepeda onthel yang memberikan pendapat mengenai merek sepeda onthel Bung Karno ini, meski sebagian besar berpendapat bahwa merek onthel tersebut adalah Hercules, namun mereka tidak dapat memastikan sebab emblem pada onthel tersebut sudah lepas dan komponen lainnya tidak lagi lengkap.
Saat memasuki Rumah Pengasingan Bung Karno yang berada di Kota Bengkulu, siapa pun khususnya pecinta sepeda pasti akan tertuju pada sepeda onthel kuno yang terpajang di dalam lemari kaca. Ya, sepeda onthel tersebut adalah milik Bung Karno.
Soekarno bisa memiliki sepeda dari uang yang kerap ia sisihkan untuk ditabung. Sepeda erat kaitannya dengan Bapak Proklamator Republik Indonesia ini.
Bahkan saat Ir Soekarno dan Ibu Fatmawati mendapat undangan dari Presiden India pada 1950, dia juga menyempatkan diri untuk mengayuh sepeda, memboncengkan Ibu Fatmawati menyusuri jalan menuju Taj Mahal di Uttar Pradesh.
Selain itu, Bung Karno juga terkenal sebagai seorang pengendara sepeda yang baik. Bahkan dalam beberapa kunjungan ke luar negeri, dia sempat menjajal sepeda-sepeda onthel kebanggaan negara itu.
Dia juga menunjukkan freestyle onthel ala Bung Karno (menghentikan sepeda tanpa menjejakkan kaki ke bumi, badan membungkuk dan memegang roda depan). Pada 1938-1942 tepatnya saat pengasingan Bung Karno di Bengkulu, dia juga memiliki sepeda onthel yang hingga sekarang masih ada di Rumah Pengasingan Bung Karno.
Banyak pecinta sepeda onthel yang memberikan pendapat mengenai merek sepeda onthel Bung Karno ini, meski sebagian besar berpendapat bahwa merek onthel tersebut adalah Hercules, namun mereka tidak dapat memastikan sebab emblem pada onthel tersebut sudah lepas dan komponen lainnya tidak lagi lengkap.