Ustaz Yusuf Mansur Apresiasi Munculnya Capres di Luar Trah Presiden

Rabu, 19 Oktober 2022 - 11:58 WIB
loading...
Ustaz Yusuf Mansur Apresiasi...
Munculnya sejumlah nama calon presiden (capres) 2024 yang bukan keturunan atau trah presiden sebelumnya patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia. Hal itu dikatakan Ustaz Yusuf Mansur. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Munculnya sejumlah nama calon presiden (capres) 2024 yang bukan keturunan atau trah presiden sebelumnya patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia. Hal itu dikatakan Ustaz Yusuf Mansur , Pendiri Pesantren Tahfizh Daarul Quran.

"Kehadiran Pak Anies, Pak Ganjar, bahkan Pak Sandi, Pak Erick, Pak Ridwan Kamil, Bu Khofifah, Pak Azwar Anas, Pak Andika, Pak Mahfud, Pak Sahroni, Pak Airlangga Hartanto, dan lain-lain untuk menjadi RI-1, patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi buat anak-anak muda Indonesia, bahwa ayo terbuka bagi siapa aja, untuk bisa jadi apa aja dan siapa aja, dengan izin Allah. Bahkan buat jadi presiden," ujar Ustaz Yusuf Mansur (UYM), Rabu (19/10/2022).

UYM menambahkan, bila takdir Allah, ada 'babak baru', dari nama-nama yang kiprahnya di "road to be president" baru belakangan ini, sebutlah 10 atau belasan tahun, maka sungguh ini sangat menarik. "Rasanya bakal masih ada nama-nama lain kali. Dan, kayak nggak tabu banget-banget. Indonesia sudah sangat menerima siapa aja. Asal benar, punya potensi, kesungguhan, keseriusan, dan berproses yang benar. Dedikatif, penuh tanggung jawab, dan sederet hal yang semuanya insyaaAllah bisa dipenuhi semua kandidat."



Namun, lanjut UYM, tidak ada halangan bagi anak dan turunan presiden-presiden saat ini dan sebelum-sebelumnya, menjadi presiden berikutnya di Indonesia. Tapi, lanjutnya, kehadiran orang-orang yang bukan trah dari turunan presiden sebelumnya, akan menambah menjadi inspirasi. Bahkan bisa dijadikan 'kurikulum'.

"Tentu ini diawali oleh kehadiran Pak Jokowi yang sebelumnya punya latar belakang yang 11-12. Bukan anak dan keluarga presiden. Meski Pak Jokowi juga tidak bisa lepas dari berkat dukungan juga anak dan keluarga presiden sebelumnya."

Bagi anak dan turunan presiden sebelumnya seperti Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lanjut UYM, tentu saja juga tidak bisa dihalangi jika ingin maju pilpres. "Kudu adil. Yang lain aja boleh, terbuka. Masa anak dan turunan, serta keluarga presiden sebelumnya, lantas nggak boleh. Ya nggak adil. Toh, pada akhirnya, rakyat yang memilih. Sekali lagi dengan izin Allah."

UYM pun berharap, dalam pileg dan pilkada, aura positif yang demikian juga muncul. Hal ini menjadi peluang yang terbuka bagi siapa aja, bisa lebih juga berwarna dan terbuka.

"Semoga pilpres besok, dan turunan-turunan pilpres, atau agenda barengan pilpres, sangat sehat, edukatif, inspiratif, dan lebih menantang anak-anak remaja dan anak-anak muda Indonesia untuk memasang salah satu cita-cita paling tinggi di dunia politik dan layanan bangsa dan negara, yakni menjadi presiden. Nggak ada yang nggak mungkin. InsyaaAllah."
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Gus Miftah Olok-olok...
Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, UYM: Pelajaran Berharga Soal Etika dan Tata Krama
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
PDIP Anggap Janggal...
PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Ini Pertimbangan Hakim...
Ini Pertimbangan Hakim PTUN Tak Terima Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran
Tingkat Kesukaan Masyarakat...
Tingkat Kesukaan Masyarakat pada Prabowo Subianto Capai 90%
Anies Baswedan Beri...
Anies Baswedan Beri Hormat saat Presiden Prabowo Berikan Sambutan
Rekomendasi
7 Fakta Azealia Banks...
7 Fakta Azealia Banks yang Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia
Ratusan Warga Klaten...
Ratusan Warga Klaten Keracunan usai Santap Hidangan Halalbihalal
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
Berita Terkini
Ekstradisi Buronan Paulus...
Ekstradisi Buronan Paulus Tannos, Menkum: Pemerintah Lengkapi Dokumen Tambahan
1 jam yang lalu
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
2 jam yang lalu
IDI Keluarkan Surat...
IDI Keluarkan Surat Edaran Pasca Kasus Dokter PPDS Unpad Memperkosa Pasien dan Penunggu
2 jam yang lalu
Majukan UMKM, KJ Perabot...
Majukan UMKM, KJ Perabot Pasarkan Produk Perajin Karya Anak Bangsa
2 jam yang lalu
Indonesia Jadi Negara...
Indonesia Jadi Negara Tertinggi Ajukan Hak Paten, Menkum: Kalahkan Amerika dan China
2 jam yang lalu
Prabowo dan Denis Manturov...
Prabowo dan Denis Manturov Bahas Kerja Sama Strategis Indonesia-Rusia
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved