Muslimat NU Ajak Masyarakat Budayakan Tabayyun di Era Digital

Kamis, 13 Oktober 2022 - 18:35 WIB
loading...
A A A
Arifah kembali mengingatkan tentang betapa pentingnya membangun kesadaran bersama, membudayakan tabayun agar menjadi norma, etika dan bahkan gaya hidup.

"Ini butuh proses, untuk membangkitkan kesadaran bahwa kita ini dalam menyebarkan informasi harus hati hati, harus belajar dari diri sendiri dan menyadari serta mengingatkan untuk berhati-hati. Kita harus berperan (untuk mengingatkan lingkungan sekitar) sesuai kapasitas kita di masyarakat," kata istri budayawan, Ngatawi Al Zastrouw ini.

Sebagai organisasi masyarakat perempuan di bawah naungan NU, Muslimat NU diketahui juga memiliki program khusus terkait membangun kesadaran tabayyun di era digital yang ditujukan khususnya kepada kelompok ibu-ibu.

"Kami bergerak memberi sosialisasi melalui majelis taklim agar lebih waspada dalam menerima informasi, mendorong para ibu-ibu ini untuk lebih dahulu memahami informasinya, atau menanyakan kebenarannya kepada guru atau ulamanya. Kita berperan di porsi kita masing-masing. Saya pikir bukan hanya muslimat tapi ormas lain juga melakukan hal yang sama," katanya.

Arifah berharap tokoh agama maupun tokoh masyarakat meningkatkan perannya dengan menularkan dan mengajari pentingnya budaya tabayyun kepada masyarakat.

"Pastinya ketika seorang ulama menyampaikan sesuatu, maka sudah jelas rujukannya, dari surat, ayat maupun hadits serta kitab yang dibaca. Saya pikir ini secara tidak langsung, bahwa apa yang disampaikan oleh para tokoh ulama ini jelas rujukannya, bukan informasi yang tidak jelas asal usulnya," katanya.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1348 seconds (0.1#10.140)