Banyak Negara Cenderung Egois, Indonesia Perlu Tunjukkan Kepemimpinan dalam Pemulihan Ekonomi Global

Selasa, 11 Oktober 2022 - 18:31 WIB
loading...
A A A
"Posisi Indonesia adalah menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain dan mengupayakan resolusi konflik dengan perundingan, bukan dengan menciptakan krisis. Posisi dunia internasional saat ini dihadapi krisis multidimensi, salah satunya adalah krisis pupuk yang berpotensi menjadi krisis beras, dan jika itu terjadi maka dunia khususnya Indonesia akan terdampak signifikan, G20 haruslah berhasil," terang Menlu.

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengatakan bahwa saat ini terjadi patahan global yang diakibatkan adanya friksi negara besar. Melalu Presidensi G20, Indonesia diharapkan mampu mengambil peran dan berkontribusi menjadi perekat bagi adanya retakan global tersebut.

Menurut Ketua Seminar Kolonel Inf Agus Widodo, kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan pendidikan, diikuti oleh seluruh peserta PPRA LXIV Lemhannas RI dan lebih dari 1.000 undangan yang hadir secara daring dan luring yang berasal dari 100 perguruan tinggi di Indonesia.

Sesuai dengan isu G20, seminar ini mengangkat 4 isu utama yaitu ancaman krisis energi, vaksin, dan pangan serta ancaman kelangkaan cip semikonduktor. Adapun sebagai pemapar adalah Dr. Kris Wijoyo Soepandji, S.H., M.P.P., dan Dra. Sri Wahyuni, M.P.P.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan kedutaan negara sahabat, beberapa mantan gubernur Lemhannas seperti Prof Budi Susilo Soepandji (2011-2016) dan Letjen TNI Purn Agus Widjoyo (2016-2022) yang saat ini menjabat Duta Besar Filipina. Hadir pula para akademisi serta pemimpin redaksi media nasional.
(zik)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2726 seconds (0.1#10.140)