Perjuangkan Perdamaian, Ketua MPR Ukraina Bertemu Puan dan Airlangga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Demi memperjuangkan perdamaian segera terwujud, Chairman of the Verkhovna Rada of Ukraine, Olena Kondratiuk, menemui secara langsung Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Senayan.
Wakil Ketua MPR Ukraina tersebut berkesempatan menemui Puan Maharani dan Airlangga Hartarto di sela pembukaan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Gedung Perlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Dalam dua pertemuan terpisah tersebut, Olena Kondratiuk memberi Puan dan Airlangga tentang konsekuensi parah dari agresi Rusia. PBB mencatat, lebih dari 14.000 warga Ukraina tewas dan terluka, dan lebih dari 400 anak tewas. 13 juta warga terpaksa meninggalkan rumah dan tempat tinggal mereka.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Dorong Indonesia Ikut Berperan Damaikan Rusia-Ukraina
Invasi Rusia menyebabkan kehancuran infrastruktur sipil yang belum pernah terjadi sebelumnya, diperkirakan mencapai US$114 miliar. Kerugian ekonomi total Ukraina, dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk memulihkan ekonomi, telah mencapai US$750 miliar.
"Meskipun demikian, dalam kondisi sulit tersebut, Ukraina memberikan kontribusi yang signifikan untuk memastikan ketahanan pangan global dan memerangi kelaparan, termasuk di Afrika dan Asia," tutur perempuan bergelar Doktor Sejarah tersebut.
Ukraina berperan secara lansung dalam pengiriman lebih dari 5 juta ton biji-bijian melalui koridor biji-bijian. Ukraina juga mentransfer 50.000 ton gandum ke negara-negara Afrika secara gratis sebagai bantuan amal.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPR, sekaligus petinggi PDIP Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya, atas terjadinya perang di Ukraina yang menimbulkan banyak korban jiwa dan berdampak bagi keadaan global di dunia.
"Langkah konkret kami untuk membantu komunikasi antar Parlemen dalam penyelesaian perang di Ukraina. Saya memahami perang di Ukraina mempengaruhi upaya kami semua memulihkan perekonomian pascapandemi Covid-19," tutur cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Puan mengapresiasi hubungan bilateral Indonesia-Ukraina yang sudah terjalin selama 30 tahun tetap berjalan hangat meskipun di tengah situasi tidak pasti karena perang. Indonesia, lanjutnya, merupakan salah satu mitra dagang terbesar Ukraina di Asia Tenggara.
Wakil Ketua MPR Ukraina tersebut berkesempatan menemui Puan Maharani dan Airlangga Hartarto di sela pembukaan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Gedung Perlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Dalam dua pertemuan terpisah tersebut, Olena Kondratiuk memberi Puan dan Airlangga tentang konsekuensi parah dari agresi Rusia. PBB mencatat, lebih dari 14.000 warga Ukraina tewas dan terluka, dan lebih dari 400 anak tewas. 13 juta warga terpaksa meninggalkan rumah dan tempat tinggal mereka.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Dorong Indonesia Ikut Berperan Damaikan Rusia-Ukraina
Invasi Rusia menyebabkan kehancuran infrastruktur sipil yang belum pernah terjadi sebelumnya, diperkirakan mencapai US$114 miliar. Kerugian ekonomi total Ukraina, dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk memulihkan ekonomi, telah mencapai US$750 miliar.
"Meskipun demikian, dalam kondisi sulit tersebut, Ukraina memberikan kontribusi yang signifikan untuk memastikan ketahanan pangan global dan memerangi kelaparan, termasuk di Afrika dan Asia," tutur perempuan bergelar Doktor Sejarah tersebut.
Ukraina berperan secara lansung dalam pengiriman lebih dari 5 juta ton biji-bijian melalui koridor biji-bijian. Ukraina juga mentransfer 50.000 ton gandum ke negara-negara Afrika secara gratis sebagai bantuan amal.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPR, sekaligus petinggi PDIP Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya, atas terjadinya perang di Ukraina yang menimbulkan banyak korban jiwa dan berdampak bagi keadaan global di dunia.
"Langkah konkret kami untuk membantu komunikasi antar Parlemen dalam penyelesaian perang di Ukraina. Saya memahami perang di Ukraina mempengaruhi upaya kami semua memulihkan perekonomian pascapandemi Covid-19," tutur cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Puan mengapresiasi hubungan bilateral Indonesia-Ukraina yang sudah terjalin selama 30 tahun tetap berjalan hangat meskipun di tengah situasi tidak pasti karena perang. Indonesia, lanjutnya, merupakan salah satu mitra dagang terbesar Ukraina di Asia Tenggara.