Anies Baswedan Tepis Isu Berbeda Pandangan Politik dengan Jokowi

Rabu, 05 Oktober 2022 - 03:28 WIB
loading...
Anies Baswedan Tepis Isu Berbeda Pandangan Politik dengan Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menepis isu mengenai dirinya berbeda pandangan politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: MPI
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menepis isu mengenai dirinya berbeda pandangan politik dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Anies mengaku selalu lapor kepada Jokowi jika ada kegiatan di Jakarta yang memerlukan dukungan Presiden.

"Saya di Jakarta ini perlu dukungan dari pemerintah pusat, saya lapor ke Pak Presiden selalu diberi waktu selalu disegerakan juga lalu saya lapor. Kalau urusan di Jakarta perlu dukungan Pak Presiden selalu didukung," ujar Anies dalam wawancara eksklusif dengan MNC Media di Rumah Dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).

Anies mengungkapkan setiap urusan atau kegiatan di Jakarta selalu didukung oleh Presiden Jokowi, di antaranya program tarif integrasi antarmoda JakLingko hingga ajang balap jet darat bertenaga listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara.





"Saya ceritakan JakLingko itu mengintegrasikan transportasi salah satunya mengintegrasikan stasiun-stasiun saya lapor ke Pak Presiden, Pak Presiden ini kita harus mengintegrasikan antara kendaraan umum dengan stasiun-stasiun kereta api, malah beliau ingat masalah ini waktu saya jadi gubernur dia dukung dipanggil BUMN, dipanggil Kereta Api," kata Anies.

Anies mengatakan bahwa posisinya dengan Presiden Jokowi seperti atasan dan bawahan layaknya di sebuah perusahaan. Bahkan, ia menegaskan bahwa hubungan dengan Presiden Jokowi bukanlah rival pilpres hingga kapan pun.

"Kita tidak bisa melarang, tidak bisa mengharuskan, tidak bisa mengatur pikiran orang, yang penting bagi saya bahwa kami berkomunikasi sifatnya profesional dan saya adalah gubernur, saya itu bukan kontender pilpres kapan pun juga. Saya ini gubernur bawahannya Presiden, kenapa jadi bawahan sama atasan tidak ditempatkan jadi bawahan dan atasan?" tutur Anies.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)