Tragedi Kanjuruhan, Kiai Said Aqil: Mari Kita Tobat Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj turut berbelasungkawa secara mendalam atas tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 125 orang. Dirinya mengajak seluruh elemen bangsa melakukan Tobat Nasional.
“Mari kita membacakan Al-Fatihah kepada mereka yang menjadi korban, semoga diampuni dosa-dosanya. Melihat beberapa tragedi yang bertubi-tubi atas bangsa ini. Saya mengajak semuanya (elemen bangsa), untuk sama-sama melakukan Tobat Nasional," ujar Kiai Said Aqil dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).
Kiai Said juga menekankan tragedi Kanjuruhan ini tidak perlu mencari-cari kesalahan pihak atau orang lain. Ini adalah cobaan dari Allah dan selalu ada hikmah di balik ujian ini.
"Tragedi bertubi-tubi menimpa kita. Itu peringatan dari Alloh. Karena kita terlalu matrealis mengeksplorasi alam dengan berlebihan untuk memperkaya seglintir orang. Alloh yang menciptakan yang memiliki alam Indonesia yang kaya raya ini murka," tuturnya.
Komisaris Utama Inews dan MPI ini mengajak masyarakat untuk introspeksi diri.
"Telah banyak kita melakukan kedzaliman penyimpangan dari kebenaran. Kita kehilangan Sidiq, jujur, amanah, bisa di percaya. Sebagai bangsa yang berketuhanan. Mari kita bertobat secara nasional. Semoga Alloh memaafkan kesalahan kita semua. Amin," tuturnya.
“Mari kita membacakan Al-Fatihah kepada mereka yang menjadi korban, semoga diampuni dosa-dosanya. Melihat beberapa tragedi yang bertubi-tubi atas bangsa ini. Saya mengajak semuanya (elemen bangsa), untuk sama-sama melakukan Tobat Nasional," ujar Kiai Said Aqil dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).
Kiai Said juga menekankan tragedi Kanjuruhan ini tidak perlu mencari-cari kesalahan pihak atau orang lain. Ini adalah cobaan dari Allah dan selalu ada hikmah di balik ujian ini.
"Tragedi bertubi-tubi menimpa kita. Itu peringatan dari Alloh. Karena kita terlalu matrealis mengeksplorasi alam dengan berlebihan untuk memperkaya seglintir orang. Alloh yang menciptakan yang memiliki alam Indonesia yang kaya raya ini murka," tuturnya.
Komisaris Utama Inews dan MPI ini mengajak masyarakat untuk introspeksi diri.
Baca Juga
"Telah banyak kita melakukan kedzaliman penyimpangan dari kebenaran. Kita kehilangan Sidiq, jujur, amanah, bisa di percaya. Sebagai bangsa yang berketuhanan. Mari kita bertobat secara nasional. Semoga Alloh memaafkan kesalahan kita semua. Amin," tuturnya.
(kri)