SDM Indonesia Diharapkan Berkembang dengan Transformasi Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong adanya transformasi digital di era digital sekarang ini. Dengan adanya transformasi digital ini diharapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia bisa terus berkembang.
Merespons hal ini, Vice Rector Student Affairs & Community Development Binus University, Johan mengatakan, pihaknya turut melakukan pengembangan transformasi digital diimplementasikan dengan merilis Binus Support.
"Adanya Binus Support ini nantinya akan menjadi pusat aktivitas layanan lengkap, serta solusi pertanyaan dari setiap stakeholder Binus University baik untuk mahasiswa, dosen, alumni, bahkan hingga orang tua mahasiswa," kata Johan dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).
"Binus Support fokus kepada layanan dan memberikan pengalaman baru bagi stakeholder. Menjadi pusat layanan informasi dan solusi," tambahnya.
Selain itu Johan mengungkapkan, Binus Support ini akan dikembangkan secara berkelanjutan. Baca juga: Transformasi Digital dalam Manajemen SDM
"Binus Support merupakan salah satu bentuk transformasi digital berkelanjutan yang dilakukan oleh Binus University," ucapnya.
Sebagai bagian dari Binus Digital Transformation, Binus Support adalah bentuk nyata dukungan pengalaman baru yang Binus University berikan.
Pada tanggal 17 Agustus 2022, Binus Support diluncurkan sebagai bagian dari susunan acara di Appreciation Day 2022. Diketahui acara ini merupakan acara penghargaan bagi Binusian yang berprestasi, yakni termasuk mahasiswa, dosen, dan fasilitator.
Sementara itu Johan mengatakan, transformasi digital yang dilakukan oleh Binus University ini, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh stakeholder.
"Binus University sedang melakukan transformasi digital dengan mengembangkan budaya baru, produk baru, dan layanan baru. Untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada stakeholder," kata Johan.
Nantinya, informasi terkait seluruh layanan yang ada di Binus University mulai dari proses pendaftaran, First Year Program, perkuliahan, enrichment program, penelitian, skripsi, hingga alumni dapat diperoleh di satu tempat.
Di samping itu, konten yang ditampilkan juga akan menyesuaikan dengan role pengguna saat mengakses konten tersebut.
Hal tersebut merupakan sebuah terobosan baru yang membedakan Binus Support dari helpdesk yang sudah ada sebelumnya, dimana akan disesuaikan kebutuhan stakeholders.
Nantinya pengelompokan ini bagian membuat proses pencarian informasi bisa berlangsung lebih cepat dan efisien.
Dalam pengembangannya, terdapat empat aktivitas utama di Binus Support, yakni microsite Binus Support, aktivitas layanan lengkap, sentra multi-channel komunikasi, dan budaya layanan baru.
Untuk ke depannya, Binus Support akan terintegrasi dengan seluruh layanan yang ada, berbasis end-to-end services dan mendukung student centered support program.
Merespons hal ini, Vice Rector Student Affairs & Community Development Binus University, Johan mengatakan, pihaknya turut melakukan pengembangan transformasi digital diimplementasikan dengan merilis Binus Support.
"Adanya Binus Support ini nantinya akan menjadi pusat aktivitas layanan lengkap, serta solusi pertanyaan dari setiap stakeholder Binus University baik untuk mahasiswa, dosen, alumni, bahkan hingga orang tua mahasiswa," kata Johan dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).
"Binus Support fokus kepada layanan dan memberikan pengalaman baru bagi stakeholder. Menjadi pusat layanan informasi dan solusi," tambahnya.
Selain itu Johan mengungkapkan, Binus Support ini akan dikembangkan secara berkelanjutan. Baca juga: Transformasi Digital dalam Manajemen SDM
"Binus Support merupakan salah satu bentuk transformasi digital berkelanjutan yang dilakukan oleh Binus University," ucapnya.
Sebagai bagian dari Binus Digital Transformation, Binus Support adalah bentuk nyata dukungan pengalaman baru yang Binus University berikan.
Pada tanggal 17 Agustus 2022, Binus Support diluncurkan sebagai bagian dari susunan acara di Appreciation Day 2022. Diketahui acara ini merupakan acara penghargaan bagi Binusian yang berprestasi, yakni termasuk mahasiswa, dosen, dan fasilitator.
Sementara itu Johan mengatakan, transformasi digital yang dilakukan oleh Binus University ini, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh stakeholder.
"Binus University sedang melakukan transformasi digital dengan mengembangkan budaya baru, produk baru, dan layanan baru. Untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada stakeholder," kata Johan.
Nantinya, informasi terkait seluruh layanan yang ada di Binus University mulai dari proses pendaftaran, First Year Program, perkuliahan, enrichment program, penelitian, skripsi, hingga alumni dapat diperoleh di satu tempat.
Di samping itu, konten yang ditampilkan juga akan menyesuaikan dengan role pengguna saat mengakses konten tersebut.
Hal tersebut merupakan sebuah terobosan baru yang membedakan Binus Support dari helpdesk yang sudah ada sebelumnya, dimana akan disesuaikan kebutuhan stakeholders.
Nantinya pengelompokan ini bagian membuat proses pencarian informasi bisa berlangsung lebih cepat dan efisien.
Dalam pengembangannya, terdapat empat aktivitas utama di Binus Support, yakni microsite Binus Support, aktivitas layanan lengkap, sentra multi-channel komunikasi, dan budaya layanan baru.
Untuk ke depannya, Binus Support akan terintegrasi dengan seluruh layanan yang ada, berbasis end-to-end services dan mendukung student centered support program.
(maf)