Anggota KPAI yang Ngomong Berenang Bisa Hamil Dipecat, Pejabat Diingatkan Tidak Asbun

Senin, 27 April 2020 - 14:15 WIB
loading...
Anggota KPAI yang Ngomong...
Anggota KPAI Sitti Hikmawatty diberhentikan Presiden karena melontarkan pernyataan yang kontroversial. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Analis sosial politik asal UIN Jakarta Adi Prayitno menegaskan, pemecatan Sitti Hikmawatty dari anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sudah tepat untuk pembelajaran bagi pejabat publik lainnya. Sitti sebelumnya menyampaikan pernyataan yang kontroversial bahwa perempuan dapat hamil jika berenang dengan laki-laki.

"Agar statement terukur, ilmiah, dan tak asbun," kata Adi saat dihubungi SINDOnews, Senin (27/4/2020).

Adi menyatakan, seharusnya pejabat publik itu hati-hati dalam berbicara, karena di dalamnya melekat unsur negara. Terlebih, bicara tanpa didasari oleh fakta dan pengetahuan yang memadai bisa fatal akibatnya.

Senada dengan Adi, Koordintor Pilnet Indonesia Erwin Natosmal Oemar menilai, kasus Sitti ini menjadi preseden buruk terkait dengan etika dan moral pejabat publik.

"Kasus ini menjadi preseden bagi pejabat publik lainnya bahwa mereka tidak bisa bicara ke publik tanpa berdasarkan referensi ilmiah yang ketat, karena bagaimana pun pendapat mereka akan dirujuk oleh publik," tutur Erwin.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty tidak dengan hormat. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres Nomor 43/P/2020.

"Memberhentikan tidak dengan hormat Sitti Hikmawatty sebagai Anggota KPAI periode tahun 2017-2020," demikian bunyi kutipan Keppres yang ditandatangani Presiden Jokowi. ( ).

(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
KPAI Dorong Polri Dalami...
KPAI Dorong Polri Dalami Penghasilan Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar dari Mengunggah Konten Pornografi Anak
Deddy Corbuzier Marah-marah...
Deddy Corbuzier Marah-marah ke Anak Sekolah soal MBG, Guntur Romli Dorong KPAI Bertindak
PPATK Sebut 24.000 Anak...
PPATK Sebut 24.000 Anak Terlibat Transaksi Pornografi, Nilainya Rp127 Miliar
KPAI Bongkar Modus TPPU...
KPAI Bongkar Modus TPPU Melibatkan Anak, Ini Indikasinya
KPAI: Tingkatkan Kepedulian...
KPAI: Tingkatkan Kepedulian Masyarakat demi Cegah Kekerasan Anak
Sepanjang 2023, KPAI...
Sepanjang 2023, KPAI Terima 3.883 Laporan terkait Pelanggaran Hak Anak
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud...
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Serap Aspirasi KPAI hingga HWDI
Cegah Perundungan di...
Cegah Perundungan di Sekolah, Partai Perindo Dorong Pemerintah Bentuk Satgas Pengawas
Wapres Dorong KPAI Selesaikan...
Wapres Dorong KPAI Selesaikan Kasus Kekerasan Seksual hingga Pernikahan Dini
Rekomendasi
Hari Ini, Timnas Indonesia...
Hari Ini, Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
VISION+ Rilis First...
VISION+ Rilis First Look Series Sugar Daddy Kolaborasi Bareng VIU
PLN EPI Terapkan Digitalisasi...
PLN EPI Terapkan Digitalisasi Biomassa Perkuat Rantai Pasok
Berita Terkini
Pengacara Jokowi Tegaskan...
Pengacara Jokowi Tegaskan Narasi Ijazah Palsu Menyesatkan
34 menit yang lalu
Sidang Korupsi Impor...
Sidang Korupsi Impor Gula, Saksi Ungkap Charles Sitorus Pernah Naik Lift Khusus Menteri
49 menit yang lalu
Ketua PN Jaksel Terima...
Ketua PN Jaksel Terima Suap Korporasi, Hardjuno Wiwoho: Penghinaan Terhadap Negara
49 menit yang lalu
12 Jenazah Korban Pembantaian...
12 Jenazah Korban Pembantaian KKB Diserahkan ke Keluarga, Ini Identitasnya
1 jam yang lalu
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
1 jam yang lalu
MA Bakal Pakai Robot...
MA Bakal Pakai Robot Tunjuk Majelis Hakim Buntut Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng
1 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved