Mengenal Komunis Serta Sistem Ekonominya
loading...
A
A
A
Baca juga : China, Negara Mengaku Komunis tapi Sistem Kapitalis
Berikut ini negara yang sempat menganut paham komunis serta sistem ekonominya :
1. Uni Soviet
Vladimir Lenin yang berkuasa pada tahun 1922 mempraktikkan teori komunis dalam mendirikan Uni Soviet setelah menggulingkan tsar dalam Revolusi Bolshevik.
Dalam prakteknya Uni Soviet menjadi institusi satu partai kuat yang melarang perbedaan pendapat dan menduduki "komando tertinggi" ekonomi. Pertanian, sistem perbankan, dan produksi industri tunduk pada kuota dan pengendalian harga yang ditetapkan dalam serangkaian Rencana Lima Tahun.
Namun runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 membuat negara tersebut memulai reformasi sistem ekonomi dan politik dan memberikan ruang kebebasan untuk perusahaan swasta dan kebebasan menyampaikan pendapat yang dikenal dengan perestroika dan glasnost.
2. Republik Rakyat China
Penerapan sistem ideologi komunis di Tiongkok dimulai pada era kekuasaan Mao Zedong. Dimana dalam kekuasaannya ini para penduduk pedesaan memproduksi baja dalam jumlah besar untuk memulai revolusi industri China.
Mao juga bersikeras memaksa para petani untuk bekerja di pabrik sehingga banyak lahan yang terlantar.
Hal ini menyebabkan kelaparan dan berbagai konflik terjadi di China. Setelah kematian Mao, Deng Xiaoping memperkenalkan sistem ekonomi yang lebih bebas.
Berikut ini negara yang sempat menganut paham komunis serta sistem ekonominya :
1. Uni Soviet
Vladimir Lenin yang berkuasa pada tahun 1922 mempraktikkan teori komunis dalam mendirikan Uni Soviet setelah menggulingkan tsar dalam Revolusi Bolshevik.
Dalam prakteknya Uni Soviet menjadi institusi satu partai kuat yang melarang perbedaan pendapat dan menduduki "komando tertinggi" ekonomi. Pertanian, sistem perbankan, dan produksi industri tunduk pada kuota dan pengendalian harga yang ditetapkan dalam serangkaian Rencana Lima Tahun.
Namun runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 membuat negara tersebut memulai reformasi sistem ekonomi dan politik dan memberikan ruang kebebasan untuk perusahaan swasta dan kebebasan menyampaikan pendapat yang dikenal dengan perestroika dan glasnost.
2. Republik Rakyat China
Penerapan sistem ideologi komunis di Tiongkok dimulai pada era kekuasaan Mao Zedong. Dimana dalam kekuasaannya ini para penduduk pedesaan memproduksi baja dalam jumlah besar untuk memulai revolusi industri China.
Mao juga bersikeras memaksa para petani untuk bekerja di pabrik sehingga banyak lahan yang terlantar.
Hal ini menyebabkan kelaparan dan berbagai konflik terjadi di China. Setelah kematian Mao, Deng Xiaoping memperkenalkan sistem ekonomi yang lebih bebas.