Tepis Peristiwa Pelecehan di Magelang, Pengacara Brigadir J Singgung soal Wanita Lain

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 15:35 WIB
loading...
Tepis Peristiwa Pelecehan di Magelang, Pengacara Brigadir J Singgung soal Wanita Lain
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak membantah adanya peristiwa pelecehan antara Yosua dan Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J , Kamaruddin Simanjutak membantah adanya peristiwa pelecehan antara Yosua dan Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Menurutnya, yang terjadi di Magelang adalah terjadinya pertengkaran antara 'bapak' dan 'ibu' lantaran adanya wanita lain.

"Yang di Magelang itu berkelahi bapak dengan ibu, karena ada wanita lain," ujar Kamaruddin di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2022).

Kamaruddin meyakini bahwa di Magelang tidak terjadi sesuatu antara Putri dan Brigadir J. Hal itu, kata Kamaruddin, diyakini dengan adanya bukti percakapan komunikasi kedua pihak itu.

"Pertama dia bilang di Duren Tiga dan melapor ke Polres Jaksel. Karena tidak terbukti, lalu diganti locusnya menjadi Magelang. Sementara Magelang Bu PC itu aktif ber-WA kepada almarhum dan dia tidak sebagai korban, tetapi dia ceria. Ada, percakapan Bu PC dengan adik almarhum," jelas Kamaruddin.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengkonfirmasi perihal motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Dalam paparannya, Sudding menyinggung apa yang terjadi di Magelang.

“Tapi ada satu hal yang saya coba urai karena ini tidak dijelaskan Pak Kapolri dalam paparannya yaitu masalah motif, suatu peristiwa pidana tidak terlepas dari motif. Ada hubungan kausalitas sebab dan akibat, setiap peristiwa pidana pasti ada hubungan sebab dan akibat. Dalam halaman 23 motif saudara Ferdy Sambo merencanakan dengan sludara Richard melakukan penembakan akan diungkapkan di persidangan,” kata Sudding di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)