Bangun Kesadaran Masyarakat, TNI AL Beri Pelatihan Hadapi Bencana
loading...
A
A
A
Suradi menambahkan pelatihan ini digelar selama 3 hari dan ajan diakhiri dengan simulasi kesiapsiagaan bencana dan evakuasi mandiri masyarakat pesisir terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami yang melibatkan sejumlah instansi.
Seperti personel TNI, Polri, Pemda setempat, BPBD, Basarnas, BMKG, pelajar, dan masyarakat Maritim. Penutupan Latgulben dilaksanakan melalui rangkaian yang dipimpin Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI Imam Musani.
"Latihan ini disamping untuk membangun SDM TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya," pungkasnya.
Adapun Latgulben ini sebelumnya telah dilaksanakan pada 17-19 Mei 2022 di dua wilayah rawan bencana seperti Lantamal I yaitu Lanal Simeulue dan Lantamal II/Lanal Nias. Latgulben di wilayah Lantamal XIV Sorong dilaksanakan pada 12-14 Juli 2022.
Seperti personel TNI, Polri, Pemda setempat, BPBD, Basarnas, BMKG, pelajar, dan masyarakat Maritim. Penutupan Latgulben dilaksanakan melalui rangkaian yang dipimpin Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI Imam Musani.
"Latihan ini disamping untuk membangun SDM TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya," pungkasnya.
Adapun Latgulben ini sebelumnya telah dilaksanakan pada 17-19 Mei 2022 di dua wilayah rawan bencana seperti Lantamal I yaitu Lanal Simeulue dan Lantamal II/Lanal Nias. Latgulben di wilayah Lantamal XIV Sorong dilaksanakan pada 12-14 Juli 2022.
(maf)