Profil Muhidin Mohamad Said, Wakil Ketua Banggar DPR yang Ambruk dalam Rapat Paripurna

Kamis, 30 Juni 2022 - 19:34 WIB
loading...
Profil Muhidin Mohamad...
Wakil Ketua Banggar DPR Muhidin Mohamad Said tiba-tiba ambruk dalam Rapat Paripurna DPR ke-26 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022, Kamis (30/6/2022). FOTO/DOK.DPR
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Muhidin Mohamad Said tiba-tiba ambruk dalam Rapat Paripurna ke-26 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022, Kamis (30/6/2022). Politikus Partai Golkar itu jatuh usai memberikan berkas Laporan Badan Banggar DPR atas hasil atas Hasil Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 kepada Ketua DPR Puan Maharani.

Dalam rapat paripurna itu, Muhidin Mohamad Said usai membacakan laporan Banggar DPR kemudian menyerahkan berkas itu ke Puan Maharani. Muhidin lalu melayangkan pandangan ke arah juru kamera. Ia juga tampak memberikan salam kepada Puan Maharani pimpinan DPR lainnya.

Setelah memberikan salam itu, tiba-tiba Muhidin tampak memegang meja pimpinan DPR, kemudian ambruk atau terjatuh ke mimbar di depan area tempat duduk pimpinan DPR. Sejumlah anggota DPR yang ada di bangku kemudian langsung berlari ke arah depan mimbar untuk menolong Muhidin berdiri. Setelah itu dibawa duduk ke sebuah tempat duduk di belakang dari kursi pimpinan DPR.



Ia kemudian dibawa dengan sebuah kursi roda saat meninggalkan ruang Rapat Paripurna DPR yang ada di lantai 3 Gedung Nusantara II. Saat meninggalkan ruangan menggunakan kursi roda, Muhidin tampak melambaikan tangan ke arah para anggota DPR yang ada di Ruang Rapat Paripurna.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengungkapkan, berdasarkan informasi dari dokter medik, Muhidin memiliki penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. "Info dari dokter bagian pelayanan medik beliau ada hypertensi. Saat ini sudah diobservasi lebih lanjut oleh klinik kami," kata Indra kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Lalu bagaimana sosok Muhidin Mohamad Said? Berikut ini profilnya. Melansir laman resmi DPR, Muhidin merupakan anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah. Pria yang lahir di Soppeng, 7 Oktober 1950 ini memulai pendidikan formalnya di Sekolah Rakyat pada tahun 1958-1964. Lalu ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Palu dan lulus pada tahun 1967. Setelahnya, Muhidin bersekolah di SMA Negeri 1 Palu, lulus pada 1970.

Muhidin meneruskan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Di sini ia mulai aktif berorganisasi dan menggeluti bidang politik. Pada saat menjadi mahasiswa, Muhidin bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Palu sebagai Bendahara Umum. Setelah lulus, Muhidin kemudian bergabung di organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar.

Baca juga: Ambruk di Ruang Rapat Paripurna, Wakil Ketua Banggar Dapat Cokelat dari Puan Maharani

Pada 1982-1985, Muhidin diamanatkan menjadi Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tengah. Selanjutnya, dia menjadi ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulawesi Tengah pada tahun 1985-1990.

Muhidin baru memulai karier politiknya pada 1992, dengan terpilih menjadi anggota MPR-RI utusan Sulawesi Tengah hingga 2004. Setelah itu, Muhidin diangkat sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2004 sampai 2009. Dua periode selanjutnya, yakni 2009-2014 dan 2014-2019, Muhidin terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi V. Komisi ini membidangi persoalan perhubungan, pekerjaan umum, serts pembangunan kawasan tertinggal dan pedesaan. Untuk ketiga kalinya, Muhidin terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran DPR.

Di Partai Golkar, Muhidin dikenal sebagai legislator dan tokoh senior. Ia bergabung di Partai Golkar sejak 2000 hingga saat ini duduk di DPD Partai Golkar. Pada 2009-2015, Muhidin diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Infrastruktur dan Transportasi DPP Partai Golkar periode 2016-2019. Saat ini, Muhidin menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar.

Selain aktif di bidang politik, pria lulusan Magister Institute of Management Studies, Jakarta ini juga merupakan seorang pengusaha di Sulawesi Selatan. Muhidin adalah komisaris utama PT Bhakti Baru Rediapratama, PT Sarana Perumahan, PT Bhakti Kencana Mandiri, dan PT Sarana Ventura Sulawesi Tengah.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kepala BGN Sebut Timnas...
Kepala BGN Sebut Timnas Kalah karena Kurang Gizi, DPR Nilai Dadan Hindayana Terlalu Lebay
Abraham Sridjaja: Usut...
Abraham Sridjaja: Usut Tuntas dan Transparan Penembakan 3 Polisi, Jaga Soliditas TNI-Polri
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
Menebak Makna Megawati...
Menebak Makna Megawati Kumpulkan Anggota DPR PDIP Jelang Sidang Hasto Kristiyanto
Politikus PDIP Nilai...
Politikus PDIP Nilai Bandara Bali Utara Buleleng Bakal Perberat Overtourism Bali
Ramai-ramai Anggota...
Ramai-ramai Anggota DPR PDIP Komisi III Ngumpul di Rumah Megawati Jelang Sidang Hasto Kristiyanto
Kenapa Video Anggota...
Kenapa Video Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Pertamina Bikin Heboh Publik?
Viral Anggota DPR Terima...
Viral Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Direksi Pertamina, Ini Faktanya
DPR Minta Pengangkatan...
DPR Minta Pengangkatan CPNS dan PPPK secara Bertahap Biar Tak Gaduh
Rekomendasi
Mahasiswa PTN di Malang...
Mahasiswa PTN di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tunggulmas
Penyebab Titiek Puspa...
Penyebab Titiek Puspa Meninggal Dunia, Pendarahan Otak Kiri dan Sempat Pingsan
Robby Purba Kaget! Mas...
Robby Purba Kaget! Mas Galuh Ungkap Sosok yang Memberitahu Kejadian Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006
Berita Terkini
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati,...
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati, Menko Polkam Ungkap Spirit Persatuan dan Kebersamaan
12 menit yang lalu
KPK Sebut 1 Pimpinan...
KPK Sebut 1 Pimpinan DPR Belum Lapor Harta Kekayaan
50 menit yang lalu
Usai Diperiksa KPK,...
Usai Diperiksa KPK, Eks Direktur LPEI Hadiyanto Irit Bicara
1 jam yang lalu
Kasus Pagar Laut Bekasi,...
Kasus Pagar Laut Bekasi, Kades Segarajaya dan Tersangka Lain Dapat Uang Miliaran Rupiah
1 jam yang lalu
Polisi Periksa Pengemudi...
Polisi Periksa Pengemudi Ojol yang Kirim Kepala Babi ke Kantor Tempo
2 jam yang lalu
KPK Sebut 16.867 Penyelenggara...
KPK Sebut 16.867 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved