Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Diharapkan Berbuah Perdamaian

Kamis, 23 Juni 2022 - 08:30 WIB
loading...
A A A
Hal senada disampaikan Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta. Pihaknya mendukung penuh langkah Presiden Jokowi untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan dan membawa diplomasi damai ke Rusia dan Ukraina.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang berencana akan menemui Presiden Rusia dan Ukraina untuk misi perdamaian dan kemanusiaan. Keberangkatan Presiden ini harus didukung bersama dan semoga Indonesia akan kembali memainkan peran signifikan dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia, karena perang ini membawa dampak negatif bagi kita semua," ujar Sukamta.

Ia mengungkapkan puluhan ribu warga sipil tewas akibat perang antara kedua negara tersebut. Jutaan warga Ukraina juga menjadi pengungsi. Dampak perang dirasakan oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia.

"Juga khususnya oleh negara berkembang dan berpenghasilan rendah. Harga barang-barang semakin mahal. Bahkan di beberapa negara inflasi meningkat tajam," tutur Sukamta.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkapkan rencana Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

Kunjungan Jokowi ke dua negara itu akan dilakukan setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26-27 Juni 2022. Jokowi direncanakan akan mengunjungi Kiev (Ukraina) dan Moskow (Rusia).

"Kunjungan ke dua negara ini merupakan kunjungan yang dilakukan dalam situasi yang tidak normal. Kita paham situasi saat ini masih sangat sangat-sangat complicated. Dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin," kata Retno Marsudi saat melaksanakan press briefing secara virtual, Rabu (22/6/2022).
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2953 seconds (0.1#10.140)