Daftar 10 Nama Calon Anggota BPK Periode 2022-2027, Ada Nugroho Agung
loading...
A
A
A
Nugroho adalah seorang yang aktif menulis. Berbagai karyanya pernah ia bukukan di antaranya, Referensi Resiko Sistemik Perbankan (UI-Press 2015), Menakar Kinerja Perusahaan Pembiayaan Jilid I dan II Penerbit UI-Press pada tahun 2016, Pengawasan Terintegrasi Industri Jasa Keuangan (UI-Press 2022).
Ia juga aktif menulis opini di media dengan mengupas persoalan ekonomi dan keuangan di antaranya, Mencegah Krisis Keuangan (3 Oktober 2016), "Quo vadis" Otoritas Jasa Keuangan, Awas, Krisis Perbankan Dunia (22 Oktober 2016), Pinjaman Likuiditas Khusus (28 Mei 2020).
Selain aktif menulis opini, karya tulisnya juga dimuat dalam berbagai jurnal di antaranya, Kajian Ekonomi Keuangan Vol 5 Nomor 1 Tahun 2021 dengan judul "Probabilitas Kegagalan Bank Umum di Indonesia: Alternatif dalam Implementasi Sistem Premi Diferensial, Jurnal Ekonomi terbitan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Jakarta (volume XV11/02/Juli/2012) berjudul Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Dengan Menggunakan Model ARCH, Jurnal Kajian Ekonomii dan Keuangan (Volume 20, No 2, Agustus 2016) dengan judul Peramalan Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD dengan Menggunakan Model GARCH.
4. Rachmat Manggala Purba
Rachmat pernah menjabat sebagai Dirut PT Rekajasa Mitra Persada Indonesia yang merupakan konsultan manajemen. Ia memiliki pengalaman di perusahaan penilai dan pernah membantu Pemda mempersiapkan neraca awal daerah dan pengolahan aset.
5. Tjipta Purwita
Tjipta adalah Ketua Komite Pengembangan Organisasi, SDM dan Penguatan Wilayah yang juga menjabat sebagai Dirut PT Inhutani II. Ia juga adalah ketua Pengurus Daerah (Pengda) Perkumpulan Pensiunan Kehutanan Indonesia (Penshutindo) DKI Jaya periode 2021-2026.
6. Abdul Rahman Farizi
Ia adalah politikus Partai Golkar. Sosoknya masih baru dikenal di peta politik Indonesia. Ia berasal dari Sulawesi Tenggara.
7. Wahyu Sanjaya
Ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari daerah pemilihan Sumatera Selatan II. Wahyu adalah politikus dari Partai Demokrat. Pada 2021, terpilih menjadi Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR.
8. Anggito Abimanyu
Anggito kini menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji. Pada 2012, ia merupakan Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ia pernah dinyatakan sebagai Wakil Menteri Keuangan, namun kemudian batal dilantik.
9. Dori Santosa
Dori adalah auditor utama keuangan negara VI BPK. Jabatan itu setara dengan Dirjen atau Pejabat Eselon I di kementerian. Sebelumnya ia Kepala Perwakilan BPK Bali dan Kalimantan Timur.
10. Erryl Prima Putera Agoes
Erryl kini menjabat sebagai Direktur Pelanggaran HAM di Kejaksaan Agung. Nama Erryl mulai dikenal publik karena kesuksesannya meningkatkan jumlah kasus korupsi pengadaan pengadaan di Biro Umum Pemprov Malut 2009-2010
Ia juga aktif menulis opini di media dengan mengupas persoalan ekonomi dan keuangan di antaranya, Mencegah Krisis Keuangan (3 Oktober 2016), "Quo vadis" Otoritas Jasa Keuangan, Awas, Krisis Perbankan Dunia (22 Oktober 2016), Pinjaman Likuiditas Khusus (28 Mei 2020).
Selain aktif menulis opini, karya tulisnya juga dimuat dalam berbagai jurnal di antaranya, Kajian Ekonomi Keuangan Vol 5 Nomor 1 Tahun 2021 dengan judul "Probabilitas Kegagalan Bank Umum di Indonesia: Alternatif dalam Implementasi Sistem Premi Diferensial, Jurnal Ekonomi terbitan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Jakarta (volume XV11/02/Juli/2012) berjudul Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Dengan Menggunakan Model ARCH, Jurnal Kajian Ekonomii dan Keuangan (Volume 20, No 2, Agustus 2016) dengan judul Peramalan Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD dengan Menggunakan Model GARCH.
4. Rachmat Manggala Purba
Rachmat pernah menjabat sebagai Dirut PT Rekajasa Mitra Persada Indonesia yang merupakan konsultan manajemen. Ia memiliki pengalaman di perusahaan penilai dan pernah membantu Pemda mempersiapkan neraca awal daerah dan pengolahan aset.
5. Tjipta Purwita
Tjipta adalah Ketua Komite Pengembangan Organisasi, SDM dan Penguatan Wilayah yang juga menjabat sebagai Dirut PT Inhutani II. Ia juga adalah ketua Pengurus Daerah (Pengda) Perkumpulan Pensiunan Kehutanan Indonesia (Penshutindo) DKI Jaya periode 2021-2026.
6. Abdul Rahman Farizi
Ia adalah politikus Partai Golkar. Sosoknya masih baru dikenal di peta politik Indonesia. Ia berasal dari Sulawesi Tenggara.
7. Wahyu Sanjaya
Ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari daerah pemilihan Sumatera Selatan II. Wahyu adalah politikus dari Partai Demokrat. Pada 2021, terpilih menjadi Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR.
8. Anggito Abimanyu
Anggito kini menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji. Pada 2012, ia merupakan Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ia pernah dinyatakan sebagai Wakil Menteri Keuangan, namun kemudian batal dilantik.
9. Dori Santosa
Dori adalah auditor utama keuangan negara VI BPK. Jabatan itu setara dengan Dirjen atau Pejabat Eselon I di kementerian. Sebelumnya ia Kepala Perwakilan BPK Bali dan Kalimantan Timur.
10. Erryl Prima Putera Agoes
Erryl kini menjabat sebagai Direktur Pelanggaran HAM di Kejaksaan Agung. Nama Erryl mulai dikenal publik karena kesuksesannya meningkatkan jumlah kasus korupsi pengadaan pengadaan di Biro Umum Pemprov Malut 2009-2010