PKS-PKB Bentuk Poros Ketiga, Terbuka untuk Semua Capres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat membentuk poros ketiga koalisi Pilpres 2024. Kesepakatan ini bermula pada acara Milad PKS ke-20 beberapa waktu lalu.
Baca juga: PKS Ingin Presidential Threshold 4-10%
"Saya dengan kanda Jazilul Fawaid, kemarin habis ngobrol di suasana Milad PKS ke-20, susana ceria, bergembira," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"Dalam kesempatan itu kita mengundang para pimpinan-pimpinan partai, calon-calon presiden para gubernur, baik yang sempat terundang atau datang, baik taping dan fisik," tambahnya.
PKS kata Aboe Bakar, mengajak bicara kolaborasi melayani Indonesia. Ada salah satu ketua partai dan nampaknya capres senang sekali menyambut pertemuan tersebut. "Artinya berkelas kata beliau (Muhaimin Iskandar-Ketua Umum DPP PKB)," ujarnya.
Aboe mengakui, pertemuan di Milad PKS ke-20 kemarin sebagai pertemuan perjodohan, karena PKS mencari jodoh untuk tujuan perkawinan.
PKS membuka peluang dan berharap semoga ada yang bertemu jodoh, ternyata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi dan besoknya langsung berdialog antara PKS dan PKB.
Apalagi kata dia, PKS dan PKB dengan semua yang kelebihannya selama ini, bisa menjadi koalisi yang punya taji dan menarik bagi para kandidat capres yang ingin masuk.
"Buat PKS welcome, apalagi bersama PKB. PKB ini grassroot-nya dengan PKS 11-12 lah. Artinya, dengan.. ya saya tidak mau menyebut PKS militan dan ulet, berlebihan, tapi paling tidak itu yang dibilang teman-teman," jelasnya.
Baca juga: PKS Ingin Presidential Threshold 4-10%
"Saya dengan kanda Jazilul Fawaid, kemarin habis ngobrol di suasana Milad PKS ke-20, susana ceria, bergembira," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"Dalam kesempatan itu kita mengundang para pimpinan-pimpinan partai, calon-calon presiden para gubernur, baik yang sempat terundang atau datang, baik taping dan fisik," tambahnya.
PKS kata Aboe Bakar, mengajak bicara kolaborasi melayani Indonesia. Ada salah satu ketua partai dan nampaknya capres senang sekali menyambut pertemuan tersebut. "Artinya berkelas kata beliau (Muhaimin Iskandar-Ketua Umum DPP PKB)," ujarnya.
Aboe mengakui, pertemuan di Milad PKS ke-20 kemarin sebagai pertemuan perjodohan, karena PKS mencari jodoh untuk tujuan perkawinan.
PKS membuka peluang dan berharap semoga ada yang bertemu jodoh, ternyata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi dan besoknya langsung berdialog antara PKS dan PKB.
Apalagi kata dia, PKS dan PKB dengan semua yang kelebihannya selama ini, bisa menjadi koalisi yang punya taji dan menarik bagi para kandidat capres yang ingin masuk.
"Buat PKS welcome, apalagi bersama PKB. PKB ini grassroot-nya dengan PKS 11-12 lah. Artinya, dengan.. ya saya tidak mau menyebut PKS militan dan ulet, berlebihan, tapi paling tidak itu yang dibilang teman-teman," jelasnya.