Momentum Pemulihan Ekonomi melalui UMKM

Selasa, 07 Juni 2022 - 06:39 WIB
loading...
A A A
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, secara sektoral, kredit sektor pertambangan dan manufaktur mencatatkan kenaikan terbesar secara bulanan (month to month/mtm) masing-masing sebesar Rp21,5 triliun dan Rp20,8 triliun.

BI meyakini kredit sektor perbankan semakin baik ke depannya seiring dengan tren perekonomian yang tumbuh positif. Adapun pada kuartal I/2022, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,01%. Pengaruh pandemi Covid-19 yang berkepanjangan secara bertahap bisa teratasi.

Ekonomi nasional tumbuh dan korporasi juga tumbuh sangat baik. Sebagian besar penjualan korporasi sudah positif. Hal ini mendorong permintaan kredit modal kerja. Demikian juga belanja modal (capital expenditure/capex) korporasi telah tumbuh semakin baik dan itu mendorong permintaan kredit investasi.

Ke depan, diharapkan kondisi ekonomi yang semakin kondusif akan memacu pelaku?usaha swasta dengan skala besar mulai merealisasikan investasinya untuk kemudian?mendorong penguatan dari sisi demand/permintaan, sehingga pertumbuhan ekonomi?dan bisnis akan terus berlanjut.

Baca Juga: koran-sindo.com
(bmm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2125 seconds (0.1#10.140)