377 Laka Lantas di Akhir Pekan, Polri Sebut Kerugian Rp41,8 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebutkan pihaknya mencatat ada 377 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada akhir pekan lalu.
Hal tersebut disampaikannya dalam laporan harian Polri terkait gangguan Kamtibmas yang dilaksanakan di Gedung Divisi Humas Polri, Senin (6/6/2022).
"Terkait data laka lantas, kecelakaan terjadi 377 kasus kejadian, dengan rincian korban meninggal dunia 40 orang, 51 orang luka berat, 328 luka ringan. Kerugian material Rp41,8 miliar," ujar Gatot
Ia menyebutkan terkait gangguan kamtibmas selama akhir pekan lalu mengalami penurunan.
"Terkait gangguan kamtibmas secara umum mengalami penurunan sebanyak 245 kejadian atau 27,31 persen. Yaitu pada Sabtu 4 Juni 2022 sebanyak ada 897 kejadian, Minggu 5 Juni 2022 ada 652 kejadian," jelasnya.
Dengan rincian kejahatan ada sebanyak 621 kejadian, kemudian pelanggaran tindak pidana ringan 8 kejadian, bencana 7 kejadian, gangguan Kamtibmas ada 16 kejadian.
"Trend kejahatan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 253 kasus, atau 28,95 persen, yaitu Sabtu 4 Juni ada 874 kasus dan Minggu 5 Juni ada 621 kasus," lanjutnya.
Gatot Repli Handoko mengungkapkan bila dilihat dari trend kejahatan tentunya yang menjadi catatan kepolisian ada lima kasus menonjol.
"Di antaranya yakni pencurian dengan kekerasan (curas) 105 kasus, narkotika 94 kasus, curanmor roda dua 40 kasus, permainan judi 11 kasus, dan pencurian dengan pemberatan (curat) ada 9 kasus," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikannya dalam laporan harian Polri terkait gangguan Kamtibmas yang dilaksanakan di Gedung Divisi Humas Polri, Senin (6/6/2022).
"Terkait data laka lantas, kecelakaan terjadi 377 kasus kejadian, dengan rincian korban meninggal dunia 40 orang, 51 orang luka berat, 328 luka ringan. Kerugian material Rp41,8 miliar," ujar Gatot
Ia menyebutkan terkait gangguan kamtibmas selama akhir pekan lalu mengalami penurunan.
"Terkait gangguan kamtibmas secara umum mengalami penurunan sebanyak 245 kejadian atau 27,31 persen. Yaitu pada Sabtu 4 Juni 2022 sebanyak ada 897 kejadian, Minggu 5 Juni 2022 ada 652 kejadian," jelasnya.
Dengan rincian kejahatan ada sebanyak 621 kejadian, kemudian pelanggaran tindak pidana ringan 8 kejadian, bencana 7 kejadian, gangguan Kamtibmas ada 16 kejadian.
"Trend kejahatan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 253 kasus, atau 28,95 persen, yaitu Sabtu 4 Juni ada 874 kasus dan Minggu 5 Juni ada 621 kasus," lanjutnya.
Gatot Repli Handoko mengungkapkan bila dilihat dari trend kejahatan tentunya yang menjadi catatan kepolisian ada lima kasus menonjol.
"Di antaranya yakni pencurian dengan kekerasan (curas) 105 kasus, narkotika 94 kasus, curanmor roda dua 40 kasus, permainan judi 11 kasus, dan pencurian dengan pemberatan (curat) ada 9 kasus," pungkasnya.
(kri)