Sandiaga Uno Beri Resep agar Pariwisata Daerah Dikenal Wisatawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan resep bagi daerah-daerah di Indonesia cara mempromosikan wisata di daerah agar menarik bagi wisatawan. Cara yang paling tepat dan disukai para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara saat ini adalah dengan memadukan berbagai atraksi dengan amenities (kelengkapan penunjangnya).
"Jadi dilakukan dengan cara bercerita dengan menarik tapi juga secara riil ada produk yang bisa dilihat, dirasa, dialami, dan dinikmati," kata Sandiaga Uno saat memberikan sambutan virtualnya pada acara launching Program Semesta Dairi Memanggil, di Jakarta, dikutip, Jumat (3/6/2022).
Menurut Sandiaga Uno, konsep promosi wisata yang dilakukan Kabupaten Dairi melalui program Semesta Dairi Memanggil merupakan konsep promosi yang kreatif. "Semoga dengan konsep promosi yang seperti ini, Dairi semakin dikenal dunia. Dalam hal ini, Dairi memiliki semuanya. Ada keindahan alamnya, ada budayanya, ada kopi Sidikalang yang terkenal dan kain ulos yang indah," ujarnya.
Kabupaten Dairi terkenal dengan Kopi Sidikalang yang sudah menjadi konsumsi pencinta kopi di mancanegara melalui salah satu gerai kopi terkenal di dunia. Selain itu, juga ada Tenun Ulos Dairi seperti ulos Silalahi Silahisabungan. Produk ini merupakan jenis ulos yang terbaik dengan pola dan teknis tenun yang cukup rumit.
Kabupaten Dairi merupakan salah satu dari 7 (tujuh) kabupaten di Sumatera Utara, yang mengelilingi Danau Toba dan berada di daratan tinggi Bukit Barisan. Lingkungan Kabupaten Dairi juga berperan sebagai penyangga ekosistem Danau Toba, dengan memiliki sungai-sungai yang mengalir ke Danau Toba.
Keberagaman etnis yang mendiami Kabupaten Dairi seperti Pakpak, Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Nias, Minang, Aceh, Jawa, dan Tionghoa merupakan warisan budaya bangsa bernilai luhur yang membentuk identitas Kabupaten Dairi. Berbagai potensi wisata alam dan budaya ini yang merupakan aset yang sangat potensial untuk pengembangan kepariwisataan.
Baca juga: Buka Festival Film Pendek Family Sunday Movie x Lake Toba Film Festival, Sandiaga: Ciptakan Lapangan Kerja!
Bupati Dairi Eddy KA Berutu mengatakan, Semesta Dairi Memanggil merupakan program penguatan destinasi paiwisata dan kebudayaan. Lewat program ini masyarakat luas dapat mengenal potensi pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Dairi.
"Kami memiliki potensi wisata yang luar biasa. Ada Danau Toba, ada gunung, daerah pertanian yang subur, ada kopi Sidikalang yang enak dan juga kain tenun yang indah. Jika dikelola dengan baik, semua ini akan menjadi daya tarik pariwisata yang menjanjikan," katanya.
Eddy menjelaskan, memanggil merupakan kata yang sangat mudah dimengerti oleh siapa saja dan dari mana saja. Program Semesta Dairi Memanggil ini dimaksudkan untuk membawa wisatawan lokal dan mancanegara, termasuk anak daerah yang sukses di perantauan untuk datang dan berkunjung ke Dairi, menikmati berbagai keindahan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Dairi.
Rangkaian kegiatan Semesta Dairi Memanggil 2022 diawali dengan Workshop Menulis melibatkan 100 siswa untuk belajar menulis literasi dalam bahasa daerah pada Juni-Juli. Hasilnya akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan dipublikasikan dalam bentuk buku.
Kemudian, Agustus-September digelar Volunteer Program mengundang para pekerja sukarela dari berbagai negara untuk membantu dalam 2 program utama yaitu Konservasi Ikan Purba (IHAN) di Tao Silalahi dan Smart City di Sidikalang.
Selanjutnya, Oktober digelar acara Hari Jadi Kabupaten Dairi dengan kegiatan Parade dan Pameran Budaya. Kemudian pada November digelar Dairi-Toba International Writers Festival, yaitu workshop, diskusi dan penulisan buku "Travel to Dairi With Love".
"Jadi dilakukan dengan cara bercerita dengan menarik tapi juga secara riil ada produk yang bisa dilihat, dirasa, dialami, dan dinikmati," kata Sandiaga Uno saat memberikan sambutan virtualnya pada acara launching Program Semesta Dairi Memanggil, di Jakarta, dikutip, Jumat (3/6/2022).
Menurut Sandiaga Uno, konsep promosi wisata yang dilakukan Kabupaten Dairi melalui program Semesta Dairi Memanggil merupakan konsep promosi yang kreatif. "Semoga dengan konsep promosi yang seperti ini, Dairi semakin dikenal dunia. Dalam hal ini, Dairi memiliki semuanya. Ada keindahan alamnya, ada budayanya, ada kopi Sidikalang yang terkenal dan kain ulos yang indah," ujarnya.
Kabupaten Dairi terkenal dengan Kopi Sidikalang yang sudah menjadi konsumsi pencinta kopi di mancanegara melalui salah satu gerai kopi terkenal di dunia. Selain itu, juga ada Tenun Ulos Dairi seperti ulos Silalahi Silahisabungan. Produk ini merupakan jenis ulos yang terbaik dengan pola dan teknis tenun yang cukup rumit.
Kabupaten Dairi merupakan salah satu dari 7 (tujuh) kabupaten di Sumatera Utara, yang mengelilingi Danau Toba dan berada di daratan tinggi Bukit Barisan. Lingkungan Kabupaten Dairi juga berperan sebagai penyangga ekosistem Danau Toba, dengan memiliki sungai-sungai yang mengalir ke Danau Toba.
Keberagaman etnis yang mendiami Kabupaten Dairi seperti Pakpak, Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Nias, Minang, Aceh, Jawa, dan Tionghoa merupakan warisan budaya bangsa bernilai luhur yang membentuk identitas Kabupaten Dairi. Berbagai potensi wisata alam dan budaya ini yang merupakan aset yang sangat potensial untuk pengembangan kepariwisataan.
Baca juga: Buka Festival Film Pendek Family Sunday Movie x Lake Toba Film Festival, Sandiaga: Ciptakan Lapangan Kerja!
Bupati Dairi Eddy KA Berutu mengatakan, Semesta Dairi Memanggil merupakan program penguatan destinasi paiwisata dan kebudayaan. Lewat program ini masyarakat luas dapat mengenal potensi pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Dairi.
"Kami memiliki potensi wisata yang luar biasa. Ada Danau Toba, ada gunung, daerah pertanian yang subur, ada kopi Sidikalang yang enak dan juga kain tenun yang indah. Jika dikelola dengan baik, semua ini akan menjadi daya tarik pariwisata yang menjanjikan," katanya.
Eddy menjelaskan, memanggil merupakan kata yang sangat mudah dimengerti oleh siapa saja dan dari mana saja. Program Semesta Dairi Memanggil ini dimaksudkan untuk membawa wisatawan lokal dan mancanegara, termasuk anak daerah yang sukses di perantauan untuk datang dan berkunjung ke Dairi, menikmati berbagai keindahan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Dairi.
Rangkaian kegiatan Semesta Dairi Memanggil 2022 diawali dengan Workshop Menulis melibatkan 100 siswa untuk belajar menulis literasi dalam bahasa daerah pada Juni-Juli. Hasilnya akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan dipublikasikan dalam bentuk buku.
Kemudian, Agustus-September digelar Volunteer Program mengundang para pekerja sukarela dari berbagai negara untuk membantu dalam 2 program utama yaitu Konservasi Ikan Purba (IHAN) di Tao Silalahi dan Smart City di Sidikalang.
Selanjutnya, Oktober digelar acara Hari Jadi Kabupaten Dairi dengan kegiatan Parade dan Pameran Budaya. Kemudian pada November digelar Dairi-Toba International Writers Festival, yaitu workshop, diskusi dan penulisan buku "Travel to Dairi With Love".
(abd)