Ustaz Abdul Somad Dideportasi Singapura, Fahri Hamzah: Negara Seupil Aja Belagu

Selasa, 17 Mei 2022 - 21:47 WIB
loading...
Ustaz Abdul Somad Dideportasi...
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahrim Hamzah memprotes keras tindakan Imigrasi Singapura yang menahan dan mendeportasi Ustaz Abdul Somad (UAS) bersama keluarganya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahrim Hamzah memprotes keras tindakan Imigrasi Singapura yang menahan dan mendeportasi Ustaz Abdul Somad (UAS) bersama keluarganya.

Mantan Wakil Ketua DPR itu bahkan menyinggung luas negara Singapura yang kecil namun bersikap sombong. “Negara se-Upil aja blagu….!,” tulis Fahri melalui akun Twitter-nya @FahriHamzah dikutip SINDOnews, Selasa (17/5/2022).

Sementara itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengaku telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap dokumen maupun paspor Ustaz Abdul Somad beserta rombongan. Hasilnya, tidak ada masalah dalam paspor UAS dan rombongan yang pergi ke Singapura.



"Tidak ada masalah dalam paspor mereka bertujuh. Dari Imigrasi Indonesia sudah sesuai ketentuan. Alasan kenapa otoritas imigrasi Singapura menolak mereka itu sepenuhnya kewenangan dari Singapura, yang tidak bisa kita intervensi," ujar Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Noer Saleh

Seperti diberitakan, UAS bersama keluarga dan sahabat berkunjung ke Singapura. Tujuh orang anggota rombongan, termasuk dua orang anak sedianya akan mengunjungi sejumlah tempat selama dua hari.



Beberapa hari sebelum keberangkatan, semua persyaratan sudah dipenuhi, termasuk rute perjalanan. Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura pun sudah keluarkan arrival card. Setibanya di Tanah Merah, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Arab Street dan Masjid Sultan. Setelah itu rombongan akan menginap di Hotel Lion Peak Bugis.

Namun setelah sampai di Pelabuhan Tanah Merah Singapura pada pukul 13.30, semua anggota rombongan (UAS, Istri UAS, Samy anak UAS bereusia 3 bulan, dan empat orang anggota keluarga sahabat UAS), ditarik ke pinggir tempat orang lalu lalang.

Istri UAS dan rombongan yang sudah hampir ke luar pelabuhan ditarik masuk lagi ke dalam imigrasi. UAS dimasukkan ke ruang 1x2 meter dengan atap jeruji selama satu jam, sedangkan rombongan di ruang lain. Pada pukul 17.30 UAS dan rombongan dipulangkan ke Batam dengan kapal Ferry terakhir.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Navayo Ingin Sita Aset...
Navayo Ingin Sita Aset Pemerintah RI di Prancis, Ini Kata Yusril
Kemlu: 4.276 WNI Masuk...
Kemlu: 4.276 WNI Masuk Daftar Deportasi dari Amerika Serikat
Paulus Tannos Gugat...
Paulus Tannos Gugat Provisional Arrest usai Ditangkap di Singapura
Dubes RI Singapura Tegaskan...
Dubes RI Singapura Tegaskan Tak Ada Kendala Ekstradisi Paulus Tannos ke Indonesia
Profil Paulus Tannos,...
Profil Paulus Tannos, Buronan Kasus e-KTP yang Berhasil Ditangkap KPK di Singapura
Prabowo Masuk Daftar...
Prabowo Masuk Daftar Pemimpin Dunia Berpengaruh di 2025, Ini Kata Istana
Pusat Kerukunan Umat...
Pusat Kerukunan Umat Beragama Tingkatkan Harmoni Nasional
Menahan Tangis saat...
Menahan Tangis saat Umumkan Mundur, Gus Miftah: Jabatan Hanya Titipan
Tokoh Agama yang Ketawa...
Tokoh Agama yang Ketawa Ngakak saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh Jadi Sorotan, Ini Identitasnya
Rekomendasi
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Wamen ESDM dan Pertamina...
Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Energi di Sumbar Aman
Cara Nyetir Mobil di...
Cara Nyetir Mobil di Jalan Beton saat Mudik Lebaran
Berita Terkini
Bersama Melindungi Pemilik...
Bersama Melindungi Pemilik Indonesia Emas 2045
15 menit yang lalu
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
22 menit yang lalu
Ronny Talapessy Merasa...
Ronny Talapessy Merasa Janggal Penyidik KPK Mau Periksa Febri Diansyah di Kasus Harun Masiku
36 menit yang lalu
Fathan Subchi Bentuk...
Fathan Subchi Bentuk Kepengurusan Lintas Wilayah untuk Kuatkan Persatuan
36 menit yang lalu
Gubernur Jateng Apresiasi...
Gubernur Jateng Apresiasi Mudik Gratis karena Menyehatkan dan Kurangi Polusi Jalanan
1 jam yang lalu
MAKI Desak Kejagung...
MAKI Desak Kejagung Perluas Penyidikan dengan Memeriksa Broker Minyak Mentah terkait Kasus Pertamina
1 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved