Bersama Melindungi Pemilik Indonesia Emas 2045

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:25 WIB
loading...
Bersama Melindungi Pemilik...
Gigih Anggana Yuda Penelaah Teknis Kebijakan pada Pusat Penguatan Karakter, Kemendikdasmen. Foto/istimewa
A A A
Gigih Anggana Yuda
Penelaah Teknis Kebijakan pada Pusat Penguatan Karakter, Kemendikdasmen

BAGI sebagian anggota masyarakat yang peka mungkin sering menjumpai fenomena kesenjangan perilaku pada anak-anak di lingkungan sekitarnya. Banyak anak yang tertib dan santun ketika berada di lingkungan sekolah dan keluarga, tetapi berubah menjadi liar ketika berada di lingkungan luar.

Ketika terjun ke lingkungan sekitar, anak-anak merasa tidak terawasi secara intensif sehingga mulai menunjukkan perilaku yang tidak sesuai norma, misalnya berkata kasar, cuek, dan sebagainya. Terlebih lagi ketika mereka menggunakan media sosial. Ketika orang tua memeriksa gawainya, seringkali menemukan kata-kata tidak sopan yang mereka gunakan saat berkomunikasi dengan teman-temannya. Atau, ketika bermain game online, seringkali kita dengar umpatan-umpatan tidak santun yang keluar dari mulut mereka.

Mengapa anak-anak cenderung abai dengan norma-norma kesopanan ketika berada di lingkungan masyarakat dan media sosial?

Lemahnya Pengendalian Sosial Masyarakat

Saat ini masyarakat seakan tak berdaya menghadapi pelanggaran norma kesopanan yang ditunjukkan anak-anak. Ini menyebabkan anak-anak merasa lebih bebas ketika berada di lingkungan masyarakat, dibandingkan ketika berada lingkungan sekolah dan keluarga.

Kondisi ini mencerminkan lemahnya pengendalian sosial masyarakat. Soerjono Soekanto (1982) menyatakan bahwa pengendalian sosial adalah suatu proses baik yang direncanakan atau tidak direncanakan, yang bertujuan untuk mengajak, membimbing, atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah yang berlaku.

Jika pengendalian sosial masyarakat lemah muncul beberapa dampak negatif. Yang sangat dirasakan adalah meningkatnya pelanggaran-pelanggaran norma sosial dan norma hukum di kalangan anak-anak dan remaja. Jika ini tidak segera diantisipasi khususnya melalui sektor pendidikan maka akan mengancam cita-cita mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.

Penguatan Catur Pusat Pendidikan

Menteri yang mengurusi pendidikan dasar dan menengah pada berbagai kesempatan menggaungkan pentingnya penguatan Catur Pusat Pendidikan. Yang dimaksud adalah pendidikan berbasis sekolah, pendidikan berbasis masyarakat, keluarga, dan juga media massa sebagai institusi yang punya peranan penting dalam membangun karakter. Sinergi keempat unsur ini diharapkan akan melindungi anak-anak dan remaja dari pelanggaran norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Bertemu PPI Tiongkok,...
Bertemu PPI Tiongkok, AHY Makin Optimistis Menyambut Indonesia Emas 2045
Bahas RUU KUHAP dan...
Bahas RUU KUHAP dan RUU Kejaksaan, Petisi Ahli: Untuk Kebaikan Hukum di Indonesia
Kemendikdasmen Imbau...
Kemendikdasmen Imbau Guru Lakukan Verifikasi Rekening untuk Kelancaran Tunjangan
Cetak Generasi Berkarakter,...
Cetak Generasi Berkarakter, Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah
GP Ansor Luncurkan LMS...
GP Ansor Luncurkan LMS untuk Indonesia Emas 2045
Ekosistem Danantara...
Ekosistem Danantara dan Akselerasi Kaum Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Kapolri Ajak KBPP Polri...
Kapolri Ajak KBPP Polri Dukung Program Pemerintahan Prabowo Subianto
Rekonstruksi Anggaran...
Rekonstruksi Anggaran dan Kebijakan Pendidikan
Rekomendasi
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
Berita Terkini
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
39 menit yang lalu
Sekjen Gerindra Sebut...
Sekjen Gerindra Sebut Didit Anak Prabowo Nikmati Suasana Lebaran di Kediaman Megawati
1 jam yang lalu
Didit Hadiri Halalbihalal...
Didit Hadiri Halalbihalal Megawati, PDIP: Silaturahmi dengan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu
1 jam yang lalu
Usai Lebaran ke Rumah...
Usai Lebaran ke Rumah Jokowi, Luhut Pandjaitan Bicara Agak Keras Sedikit soal Pengamat-pengamat
1 jam yang lalu
Pramono Dapat Pesan...
Pramono Dapat Pesan dari Prabowo saat Bertemu Empat Mata di Masjid Istiqlal: Rahasia Negara
2 jam yang lalu
Menag Nasaruddin Umar...
Menag Nasaruddin Umar hingga Kepala Otorita IKN Lebaran ke Rumah Megawati
2 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved