Ronny Talapessy Merasa Janggal Penyidik KPK Mau Periksa Febri Diansyah di Kasus Harun Masiku
loading...

Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy merasa janggal terhadap langkah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin meminta keterangan Febri Diansyah dalam perkara Harun Masiku. Foto/Achmad Al Fiqri
A
A
A
JAKARTA - Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy merasa janggal terhadap langkah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) yang ingin meminta keterangan Febri Diansyah dalam perkara Harun Masiku , tersangka kasus dugaan suap terkait PAW Anggota DPR 2014-2019. Sebab, kata Ronny, Febri tak memiliki kaitan dalam perkara Harun.
"Ini kan aneh ya, ada panggilan sprindiknya Harun Masiku untuk rekan kita saudara Febri ini menjadi suatu keanehan, suatu yang aneh dan ganjil kenapa? Karena Mas Febri tidak ada kaitannya dengan kasus Harun Masiku," kata Ronny di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP ini pun berharap, langkah penyidik KPK tak ganggu kerja profesi advokat. "Kami melihat bahwa apa yang sedang dilakukan oleh penyidik KPK semoga ini bukan menjadi bagian untuk mengganggu provesi advokat dalam menjalankan tugas," katanya.
Ronny mengingatkan bahwa Febri tengah mendampingi Hasto dalam persidangan di kasus tersebut. Sejak saat itu, ia janggal terhadap rentetan kegiatan penyidik KPK.
"Publik juga bisa melihat ketika Mas Febri sidang April, saya itung kemudian 5 hari kemudian terjadi penggeledahan di kantor lama Mas Febri, kemudian ada panggilan panggilan bertepatan hari ini dnegan persidangan," tutur Ronny.
"Nah ini kan publik bisa juga menilai tujuan dari pemanggilan saudara Febri ini, ini adalah bagian dari proses yang kita lihat dalam profesi advokat dalam menjalankan tugas dan kita berharap sekali bahwa KPK profesional penegakan hukum yang berjalan profesional dan tidak berdasarkan apa dari pesanan politik ya," pungkasnya.
"Ini kan aneh ya, ada panggilan sprindiknya Harun Masiku untuk rekan kita saudara Febri ini menjadi suatu keanehan, suatu yang aneh dan ganjil kenapa? Karena Mas Febri tidak ada kaitannya dengan kasus Harun Masiku," kata Ronny di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP ini pun berharap, langkah penyidik KPK tak ganggu kerja profesi advokat. "Kami melihat bahwa apa yang sedang dilakukan oleh penyidik KPK semoga ini bukan menjadi bagian untuk mengganggu provesi advokat dalam menjalankan tugas," katanya.
Ronny mengingatkan bahwa Febri tengah mendampingi Hasto dalam persidangan di kasus tersebut. Sejak saat itu, ia janggal terhadap rentetan kegiatan penyidik KPK.
"Publik juga bisa melihat ketika Mas Febri sidang April, saya itung kemudian 5 hari kemudian terjadi penggeledahan di kantor lama Mas Febri, kemudian ada panggilan panggilan bertepatan hari ini dnegan persidangan," tutur Ronny.
"Nah ini kan publik bisa juga menilai tujuan dari pemanggilan saudara Febri ini, ini adalah bagian dari proses yang kita lihat dalam profesi advokat dalam menjalankan tugas dan kita berharap sekali bahwa KPK profesional penegakan hukum yang berjalan profesional dan tidak berdasarkan apa dari pesanan politik ya," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :