Tanggapi Koalisi Indonesia Bersatu, Gerindra: Berarti Sudah Siap Hadapi Pilpres

Selasa, 17 Mei 2022 - 12:10 WIB
loading...
Tanggapi Koalisi Indonesia...
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra , Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP. Koalisi itu menunjukkan kesiapan tiga partai tersebut menghadapi Pemilu 2024.

"Soal koalisi Indonesia Bersatu yang dilakukan tiga rekan partai yakni Golkar, PAN, dan PPP, itu saya rasa bukan suatu hal yang perlu diperdebatkan. Karena di alam demokrasi ini berkoalisi itu merupakan hal yang sah-sah saja dan tujuannya pasti baik," kata Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen MPR/DPR/DPD, Senayan Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Wakil Ketua DPR itu mengapresiasi kesiapan dari tiga partai politik tersebut dalam menghadapi Pemilu 2024 yang akan menjalankan dua proses utama yakni Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.



"Oleh karena itu apa yang dilakukan Golkar, PAN, dan PPP perlu kita apresiasi. Karena berarti tiga partai ini sudah siap dalam rangka menuju Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden," ujarnya.

Terkait polemik menteri Kabinet Indonesia Maju sudah mulai sibuk mempersiapkan Pemilu 2024, Sufmi Dasco meminta publik perlu lebih bijak dalam melihat kapasitas di politik atau pun menteri.

"Apa yang dilakukan oleh Pak Airlangga Hartarto sebagai menteri sekaligus ketua umum partai, saya pikir ini langkah-langkah politik yang kemudian dilakukan mewakili partai politiknya. Sehingga saya pikir tidak ada hubungannya dengan baik tugas-tugas kementerian dan tidak perlu diperdebatkan," katanya.

Baca juga: Golkar, PAN, dan PPP Bentuk Koalisi, PDIP: Ingin Beri Daya Tawar di Pilpres 2024

Untuk diketahui, Partai Golkar, PAN, dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu pada 12 Mei 2022. Pembentukan itu disepakati dalam pertemuan ketua umum ketiga parpol.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menjelaskan, dibangunnya kerja sama lebih awal ini agar tidak terjadi perpecahan seperti pengalaman pemilu sebelumnya.

"Kita akhiri pengalaman sengketa yang kemarin mari kita saling menyayangi, saling mencintai menghargai. Menista membenci kita hilangkan," kata Zulhas usai pertemuan di Rumah Heritage, Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)