Sandiaga Uno Berbagi Tips Sukses di Tengah Pandemi Corona
loading...
A
A
A
Selanjutnya, Sandiaga berpesan kepada seluruh pengusaha muda Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini untuk terus berani melangkah dan mengambil risiko. Selain itu pengusaha muda juga harus terus berinovasi serta mampu beradaptasi dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini.
"Sebagai pebisnis, kita harus selalu proaktif. Jangan aktif menunggu kesempatan datang, tapi harus proaktif menjemput bola terhadap peluang-peluang yang ada di depan," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Co-Founder & CMO KadoKita, Armijn Navaro menjelaskan, product branding bersifat long term dan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand.
"Branding terhadap sebuah produk bersifat long term dan bertujuan untuk memberikan kredibilitas brand kita dan juga meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand kita. Dan untuk memulai branding terhadap produk kita, kita harus tahu dulu posisi brand kita di mana," Jelas Armijn.
Hal senada disampaikan Founder & CEO Men’s Republic Yasa Singgih, bahwa sebelum merencanakan branding untuk produk yang akan dijual, seorang pengusaha harus mengetahui dahulu pesan dan tujuan yang akan disampaikan kepada pelanggan.
Ditambah dalam kondisi ditengah pandemi Covid-19 ini sebuah brand harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada di pasaran saat ini.
"Pertama, kita harus start with why. Kenapa brand ini harus ada? Purpose-nya apa? Tujuannya apa? Terus sebuah brand juga harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi market sekarang," ungkapnya.
"Sebagai pebisnis, kita harus selalu proaktif. Jangan aktif menunggu kesempatan datang, tapi harus proaktif menjemput bola terhadap peluang-peluang yang ada di depan," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Co-Founder & CMO KadoKita, Armijn Navaro menjelaskan, product branding bersifat long term dan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand.
"Branding terhadap sebuah produk bersifat long term dan bertujuan untuk memberikan kredibilitas brand kita dan juga meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand kita. Dan untuk memulai branding terhadap produk kita, kita harus tahu dulu posisi brand kita di mana," Jelas Armijn.
Hal senada disampaikan Founder & CEO Men’s Republic Yasa Singgih, bahwa sebelum merencanakan branding untuk produk yang akan dijual, seorang pengusaha harus mengetahui dahulu pesan dan tujuan yang akan disampaikan kepada pelanggan.
Ditambah dalam kondisi ditengah pandemi Covid-19 ini sebuah brand harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada di pasaran saat ini.
"Pertama, kita harus start with why. Kenapa brand ini harus ada? Purpose-nya apa? Tujuannya apa? Terus sebuah brand juga harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi market sekarang," ungkapnya.
(maf)