Pengamat: Partai Golkar Solid dan Tangguh Tak Mudah Dipecah Pihak Luar

Jum'at, 13 Mei 2022 - 14:11 WIB
loading...
Pengamat: Partai Golkar...
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai mampu meredam isu penggulingan dirinya melalui Munaslub. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengalaman mengelola konflik internal partai menjadikan Partai Golkar lebih tangguh dan tak gampang dipecah oleh kekuatan luar. Soliditas kader dan simpatisan Golkar menjadi modal kekuatan Golkar menghadapi tantangan dari pihak luar.

Seperti yang baru-baru ini terkait isu kurang sedap yang menerpa Partai Golkar terkait munculnya wacana penggulingan terhadap ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, via Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Pengalaman partai menghadapi guncangan makin meyakinkan Golkar tak mudah dipecah dengan isu-isu seperti ini.

Isu liar soal penggulingan Airlangga Hartarto dinilai masih bisa diredam dan Partai Golkar disebut makin solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.



Penggamat politik Universitas PGRI Madiun, Wawan Kokotiasa mengatakan, sosok Airlangga Hartarto diyakini bisa meredam isu tersebut. Hal ini mengingat Airlangga adalah pemimpin yang bisa memanajemen konflik dengan baik. Isu semacam ini bukan pertama kali, terlebih Golkar adalah partai besar.



Sejarah mencatat bagaimana Partai Golkar tetap solid dan tidak bakal terpecah. "Saya rasa Airlangga bisa memberikan solusi. Komunikasi politiknya juga bagus. Kita lihat pertemuan dengan AHY kemarin, isu semacam ini wajar terjadi apalagi jelang pemilu," ujarnya.

Menurut Wawan, Golkar juga memiliki kader dan basis massa militan. Artinya, mereka pasti akan tunduk dan patuh pada hasil Munas 2019 untuk mendukung Airlangga Hartarto maju sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang. Di sisi lain, dengan adanya isu seperti ini tentu saja akan mendongkrak popularitas dan elektabilitas Airlangga Hartarto sendiri yang memang diperhitungkan.

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sulawesi DPP Partai Golkar, Muhidin M Said membantah internal Beringin pecah terkait calon presiden (capres) Airlangga Hartarto.

"Itu tidak benar Golkar pecah. Mungkin hanya dinamika saja, biasalah mendekati pemilu. Pastinya, Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres. Sesuai keputusan Munas Golkar pada Februari 2019, harus dijunjung tinggi seluruh kader," papar Muhidin,di Jakarta, Kamis (12/5).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1990 seconds (0.1#10.140)