Kelanjutan RUU HIP, Pimpinan DPR Lempar Bola Panas ke Baleg

Kamis, 18 Juni 2020 - 17:43 WIB
loading...
Kelanjutan RUU HIP,...
FOTO/SINDOnews.dok
A A A
JAKARTA - Pimpinan DPR merespons perdebatan anggota Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi dan anggota Fraksi PDIP Aria Bima dalam Rapat Paripurna DPR terkait polemik Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Selain mengingatkan kepada anggota untuk tidak berdebat, pimpinan juga menyerahkan kelanjutan RUU HIP pada Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin selaku pimpinan sidang dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (18/6/2020) sore. (Baca juga: Lepas Tangan soal RUU HIP, PDIP Geram Sikap Sejumlah Fraksi)

“Kalau berkaitan dengan pandangan Pak Aboe dan Pak Aria Bima, saya sebagai pimpinan harus mengatakan aturan dan tata tertib supaya tak saling mengomentari sesama anggota supaya tak terjadi polemik. Perdebatan nanti silakan di forum AKD secara teknis. Saya hanya menegakan aturan di dalam tatib pasal 296 ayat 6 sesama anggota dilarang untuk mengomentari sesama anggota,” kata Azis.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan bahwa Pimpinan DPR yang hadir yakni Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, dan dirinya sudah bisa menangkap nuansa dari apa yang disampaikan oleh kedua anggota fraksi itu.

Karena itu, lanjut Azis, pimpinan DPR menyepakati bahwa DPR tunduk pada mekanisme dan tata tertib DPR yang telah dibuat oleh DPR, bahwa kelanjutan RUU HIP ini akan diserahkan kepada Badan legislasi (Baleg) DPR yang sudah membentuk panitia kerja (Panja) untuk membahas RUU HIP ini.

“Khususnya yang telah kita sahkan bersama-sama. jadi berdasarkan hal tersebut kami kembalikan kepada Badan Legislasi yang akan melakukan harmonisasi secara mekanisme dan tata tertib berlaku,” pungkasnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)