Munculnya RUU HIP Dinilai Rugikan Citra Partai yang Mengusulkan

Rabu, 17 Juni 2020 - 10:03 WIB
loading...
Munculnya RUU HIP Dinilai...
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai munculnya Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) ini akan merugikan citra partai politik yang mengusulkan. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai munculnya Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) ini akan merugikan citra partai politik yang mengusulkan. Karena RUU ini sangat sensitif, tidak populis, dan kontroversial.

"Kebanyakan pasal-pasal di RUU HIP ngawur dan memberi ruang bangkitnya PKI dan ada semangat ngotot menjauhkan nilai agama dari kehidupan bernegara, ada bau amis sekularisme," ujar Pangi kepada SINDOnews, Rabu (17/6/2020). (Baca juga: PAN: Kalau Ada yang Mau Ubah Pancasila, Kita Lawan!)

Pangi menilai wajar banyak protes dan banyak perlawanan dari masyarakat. Pasalnya, selain dianggap kontroversial RUU ini, ia melihat ada semangat ingin menjauhkan agama dan Pancasila sehingga sangat berbahaya.

Dengan begitu, kata Pangi, jika RUU HIP tetap dipaksakan untuk dibahas maka partai pengusul di Senayan bisa tenggelam dihempas ombak. Menurutnya, partai pengusul akan kehilangan citranya di mata rakyat karena begitu kuatnya tekanan dan penolakan dari masyarakat, NGO, ulama, kelompok penekan, dan kelompok kepentingan. (Baca juga: Rapid Test di Panti Jompo di Rembang Hasilnya Mengejutkan, 6 Orang Reaktif Covid-19)

"Harus dibatalkan, kalau enggak habis citra mereka di mata rakyat. Ini jangan main-main, sangat sensitif dan bisa memicu konflik herizontal. Harus ditolak RUU HIP yang ngawur ini. Enggak ada kompromi soal ini bagi mayoritas kaum agama dan kaum nasionalis," katanya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menteri Ketenagakerjaan...
Menteri Ketenagakerjaan Kukuhkan Pengurus SPPSI Jakarta
Apa Saja Latar Belakang...
Apa Saja Latar Belakang Terjadinya G30S PKI? Ada 5 Penyebab
5 Contoh Sambutan untuk...
5 Contoh Sambutan untuk Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Kisah Istri Perwira...
Kisah Istri Perwira Kostrad Mata-matai Markas PKI saat G30 September Meletus
Perjuangkan Ekonomi...
Perjuangkan Ekonomi Pancasila, Prabowo Tegaskan Komitmennya Berantas Korupsi
Etika Penyelenggara...
Etika Penyelenggara Negara Rapuh Akibat Kaderisasi Pemimpin Tak Berjalan
BPIP Rekomendasikan...
BPIP Rekomendasikan Pembentukan UU Etika Kepresidenan
Transformasi Digital...
Transformasi Digital Harus Mencerminkan Nilai-nilai Pancasila
Kepala BPIP Apresiasi...
Kepala BPIP Apresiasi Pemprov Sulsel Pakai BTU Pancasila di Sekolah
Rekomendasi
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia Mei-Desember 2025: Garuda Terbang Tinggi ke Pentas Dunia!
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Berita Terkini
Ketua DPP Perindo Soroti...
Ketua DPP Perindo Soroti Tantangan Berat Perempuan di Dunia Politik
19 menit yang lalu
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
1 jam yang lalu
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
2 jam yang lalu
7 Fakta di Balik Mualafnya...
7 Fakta di Balik Mualafnya Jenderal Kopassus Lodewijk F Paulus, Sempat Diancam Bakal Masuk Neraka
3 jam yang lalu
Gibran Bicara Hilirisasi...
Gibran Bicara Hilirisasi di Tengah Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
4 jam yang lalu
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan Presiden SBY yang Kini Jabat Waka BIN
4 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved