Gaya Erick Thohir Dinilai Mampu Pikat Generasi Milenial di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki tren peningkatan elektabilitas dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 11-12 Februari 2022.
Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menyebut Erick Thohir merupakan salah satu tokoh menonjol yang mau turun ke masyarakat sehingga memiliki potensi mendapatkan dukungan khususnya dari Generasi Milenial dan Z.
Pasalnya sosok Erick Thohir, kata Suko merepresentasikan generasi muda seperti Erick memiliki usia yang relatif muda, tokoh olahraga nasional dan memiliki komitmen serta perhatian dalam industri digital yang banyak digeluti anak muda.
"Pemilih milenial dan generasi Z nantinya merupakan calon pemilih potensial. Jumlahnya bisa mencapai 52%. Potensi Erick untuk mendapatkan suara dari milenial dan generasi Z sangat besar," ujar Suko, Rabu (6/4/2022).
Suko menambahkan, selain berpotensi mendapatkan suara dari kaum muda, Erick juga berpeluang mendapatkan dukungan suara yang besar dari kalangan profesional. “Terlebih lagi Erick saat ini mampu memberikan solusi yang taktis bagi pengusaha dan profesional muda.” Bebernya.
Dalam simulasi survei dengan berbagai tokoh lain Erick Thohir cukup memberikan kontribusi yang positif, Suko berpendapat berkat kerja keras dan memahami kebutuhan masyarakat Erick dinilai dapat diterima semua kalangan, sebab Erick tidak tersekat oleh warna partai.
Diketahui simulasi tiga pasangan, Ganjar Pranowo-Erick Thohir unggul dengan 32,2%. Sedangkan, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat 27,4%, sementara Prabowo-Puan 28,7%.
Lalu dalam sejumlah simulasi tiga nama lainnya, Prabowo-Erick unggul dengan 31% mengalahkan pasangan Ganjar-Airlangga di angka 29,7% dan Anies-AHY 27,1%. Begitu juga dalam simulasi dua pasangan, Anies-Erick unggul dengan 41,1% di atas pasangan Prabowo-Puan 38,9%.
Erick juga unggul ketika menjadi cawapres dari Ganjar Prabowo dengan 41,8%, dari Prabowo-Puan hanya 39%. Saat dipasangkan dengan Prabowo, Erick juga unggul jauh dengan 47,5% di atas Ganjar Puan yang hanya meraih 33,1%.
“Erick bisa disandingkan dengan tokoh siapa saja. Sosok dia yang kerja keras, mengerti kebutuhan masyarakat, pekerja profesional dan bukan dari kalangan partai politik sangat menguntungkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir telah melakukan sejumlah gebrakan di tubuh BUMN terkait anak muda seperti halnya menargetkan 10% pemimpin muda pada 2023 yang bertujuan agar program-program BUMN dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Lalu Erick juga mendorong generasi muda untuk menjadi elemen penggerak ekonomi Indonesia khususnya pada sektor digital. Di mana Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan BUMN bahu membahu mendukung dan memfasilitasi tiga hal yaitu infrastruktur, pendanaan, dan akses pasar.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menyebut Erick Thohir merupakan salah satu tokoh menonjol yang mau turun ke masyarakat sehingga memiliki potensi mendapatkan dukungan khususnya dari Generasi Milenial dan Z.
Pasalnya sosok Erick Thohir, kata Suko merepresentasikan generasi muda seperti Erick memiliki usia yang relatif muda, tokoh olahraga nasional dan memiliki komitmen serta perhatian dalam industri digital yang banyak digeluti anak muda.
"Pemilih milenial dan generasi Z nantinya merupakan calon pemilih potensial. Jumlahnya bisa mencapai 52%. Potensi Erick untuk mendapatkan suara dari milenial dan generasi Z sangat besar," ujar Suko, Rabu (6/4/2022).
Suko menambahkan, selain berpotensi mendapatkan suara dari kaum muda, Erick juga berpeluang mendapatkan dukungan suara yang besar dari kalangan profesional. “Terlebih lagi Erick saat ini mampu memberikan solusi yang taktis bagi pengusaha dan profesional muda.” Bebernya.
Dalam simulasi survei dengan berbagai tokoh lain Erick Thohir cukup memberikan kontribusi yang positif, Suko berpendapat berkat kerja keras dan memahami kebutuhan masyarakat Erick dinilai dapat diterima semua kalangan, sebab Erick tidak tersekat oleh warna partai.
Diketahui simulasi tiga pasangan, Ganjar Pranowo-Erick Thohir unggul dengan 32,2%. Sedangkan, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat 27,4%, sementara Prabowo-Puan 28,7%.
Lalu dalam sejumlah simulasi tiga nama lainnya, Prabowo-Erick unggul dengan 31% mengalahkan pasangan Ganjar-Airlangga di angka 29,7% dan Anies-AHY 27,1%. Begitu juga dalam simulasi dua pasangan, Anies-Erick unggul dengan 41,1% di atas pasangan Prabowo-Puan 38,9%.
Erick juga unggul ketika menjadi cawapres dari Ganjar Prabowo dengan 41,8%, dari Prabowo-Puan hanya 39%. Saat dipasangkan dengan Prabowo, Erick juga unggul jauh dengan 47,5% di atas Ganjar Puan yang hanya meraih 33,1%.
“Erick bisa disandingkan dengan tokoh siapa saja. Sosok dia yang kerja keras, mengerti kebutuhan masyarakat, pekerja profesional dan bukan dari kalangan partai politik sangat menguntungkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir telah melakukan sejumlah gebrakan di tubuh BUMN terkait anak muda seperti halnya menargetkan 10% pemimpin muda pada 2023 yang bertujuan agar program-program BUMN dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Lalu Erick juga mendorong generasi muda untuk menjadi elemen penggerak ekonomi Indonesia khususnya pada sektor digital. Di mana Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan BUMN bahu membahu mendukung dan memfasilitasi tiga hal yaitu infrastruktur, pendanaan, dan akses pasar.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(cip)