Indeks Kepercayaan terhadap KPK Meningkat, Firli Bahuri: Modal Besar Kami Bekerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempati posisi keempat dari 12 lembaga atau institusi tentang tingkat kepercayaan publik. Hal itu berdasarkan hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia .
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan lembaga antirasuah berada di posisi ke-4 dari 12 lembaga atau institusi dengan tingkat kepercayaan (sangat percaya dan percaya) sebesar 74%. Sedangkan sedikit percaya dan sangat tidak percaya sebanyak 24% dan tidak menjawab 2%.
"Kami tentu bersyukur dengan pencapaian ini dan sekali lagi akan terus memperbaiki diri. Kepercayaan masyarakat adalah modal besar kami untuk bekerja," ujar Firli melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2022).
Dari sisi indeks kepercayaan, dia juga mensyukuri ada kenaikan dari titik terendah pada November 2021 (71,1) menjadi 75,2 pada saat survei terakhir dilakukan yakni awal Februari 2022. Perihal media yang menilai kinerja KPK terus merosot, menurutnya perlu melihat hasil survei Indikator secara lengkap.
"Sejak November 2021, indeks kepercayaan kepada KPK terus mengalami kenaikan hingga saat survei dilakukan," ucapnya.
"Apa pun, dinamika yang tercermin dalam hasil survei akan selalu menjadi bahan evaluasi kinerja lembaga kami," sambungnya.
Lebih lanjut Firli mengatakan, selain mengungkap kasus-kasus besar di tingkat nasional maupun di daerah, KPK sedang secara serius meningkatkan kinerja Asset Recovery, Fungsi Pencegahan dan Pendidikan, serta Keterlibatan dalam ACWG G20 yang mempengaruhi citra penanganan korupsi Indonesia di mata dunia.
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan lembaga antirasuah berada di posisi ke-4 dari 12 lembaga atau institusi dengan tingkat kepercayaan (sangat percaya dan percaya) sebesar 74%. Sedangkan sedikit percaya dan sangat tidak percaya sebanyak 24% dan tidak menjawab 2%.
Baca Juga
"Kami tentu bersyukur dengan pencapaian ini dan sekali lagi akan terus memperbaiki diri. Kepercayaan masyarakat adalah modal besar kami untuk bekerja," ujar Firli melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2022).
Dari sisi indeks kepercayaan, dia juga mensyukuri ada kenaikan dari titik terendah pada November 2021 (71,1) menjadi 75,2 pada saat survei terakhir dilakukan yakni awal Februari 2022. Perihal media yang menilai kinerja KPK terus merosot, menurutnya perlu melihat hasil survei Indikator secara lengkap.
"Sejak November 2021, indeks kepercayaan kepada KPK terus mengalami kenaikan hingga saat survei dilakukan," ucapnya.
"Apa pun, dinamika yang tercermin dalam hasil survei akan selalu menjadi bahan evaluasi kinerja lembaga kami," sambungnya.
Lebih lanjut Firli mengatakan, selain mengungkap kasus-kasus besar di tingkat nasional maupun di daerah, KPK sedang secara serius meningkatkan kinerja Asset Recovery, Fungsi Pencegahan dan Pendidikan, serta Keterlibatan dalam ACWG G20 yang mempengaruhi citra penanganan korupsi Indonesia di mata dunia.
(kri)