BLT Minyak Goreng Dinilai Bentuk Itikad Baik Jokowi Bantu Masyrakat

JAKARTA - Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sebagai itikad baik yang ditunjukkan pemerintah. BLT tersebut adalah upaya pemerintah membantu masyarakat.

Seperti diketahui, harga minyak goreng di Indonesia dan berbagai negara lain mengalami lonjakan yang signifikan. Hal tersebut merupakan dampak dari naiknya harga minyak sawit di pasar Internasional.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah turut mengomentari mengenai BLT minyak goreng dari pemerintah. Menurutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi mampu memberikan solusi atas tingginya harga minyak goreng di tengah masyarakat.



“Ini langkah yang baik yah, kan menunjukkan niatan baik dari pemerintah membantu masyarakat terdampak oleh kenaikan harga minyak goreng,” ujar Piter saat dihubungi, Minggu (3/4/2022).



Piter melihat upaya yang dilakukan oleh Jokowi dan para menteri nya sudah sangat efektif yaitu, dengan mendistribusikan bantuan BLT minyak goreng dibanding memberikan subsidi untuk minyak curah. “Jadi kalau menurut saya ini kebijakan yang lebih tepat dan lebih baik ketimbang melakukan subsidi minyak goreng curah,” kata Piter.

BLT minyak goreng sendiri bakal mulai didistribusikan pada April 2022 dengan target 20,5 juta kepala keluarga. Bantuan tersebut akan menyasar keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan.