Kapolri: Sambut Ramadhan dengan Penuh Syukur, Senantiasa Sebar Kebaikan
loading...
A
A
A
Sigit mengingatkan masyarakat akan pentingnya melengkapi vaksinasi Covid-19. Sigit menyampaikan, apabila telah melengkapi vaksinasi di dosis II, warga akan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 sekira 60-70 persen. Sedangkan masyarakat yang melanjutkan dengan suntikan dosis III atau booster, kekebalan imunitas terhadap virus Corona akan meningkat sebesar 90%.
"Sehingga tentunya kita dorong bagaimana kita bisa mempercepat vaksin booster. Sehingga masyarakat kita mendapatkan imunitas kekebalan minimal 90%. Dan ini terus-menerus harus kita lakukan," ucapnya.
Lebih lanjut, Sigit juga menaruh perhatian lebih terhadap kelompok masyarakat yang lanjut usia (lansia) terkait kelengkapan vaksinasi baik dosis II dan booster. Pada momen mudik nanti, masyarakat akan mengunjungi orang tua dan sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Dengan lengkapnya vaksinasi terhadap lansia, tak ada lagi kekhawatiran terjadinya penularan virus Corona di klaster keluarga.
"Sehingga tahun ini kita harapkan laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya. Tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa terus kita jaga di atas angka lima, dan ini tentunya sangat penting buat perkembangan Indonesia," papar Sigit.
Selain mengoptimalkan akselerasi vaksinasi, di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, Sigit juga akan gencar memantau distribusi sembako, khususnya minyak goreng jenis curah. Dia meminta para pedagang aktif melaporkan ke personel kepolisian atau pihak terkait apabila di wilayah mereka ada gangguan distribusi minyak goreng curah.
Demi memastikan stok minyak curah tersedia untuk masyarakat, Sigit menegaskan dirinya telah menerjunkan personel kepolisian untuk melakukan pemantauan serta pengawasan mulai dari pihak produsen, distributor hingga di pasar-pasar. Dengan adanya upaya itu, Sigit berharap ketersediaan minyak goreng curah akan terjamin bagi kebutuhan masyarakat untuk saat ini dan ke depan ketika memasuki bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
"Sehingga tentunya kita dorong bagaimana kita bisa mempercepat vaksin booster. Sehingga masyarakat kita mendapatkan imunitas kekebalan minimal 90%. Dan ini terus-menerus harus kita lakukan," ucapnya.
Lebih lanjut, Sigit juga menaruh perhatian lebih terhadap kelompok masyarakat yang lanjut usia (lansia) terkait kelengkapan vaksinasi baik dosis II dan booster. Pada momen mudik nanti, masyarakat akan mengunjungi orang tua dan sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Dengan lengkapnya vaksinasi terhadap lansia, tak ada lagi kekhawatiran terjadinya penularan virus Corona di klaster keluarga.
"Sehingga tahun ini kita harapkan laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya. Tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa terus kita jaga di atas angka lima, dan ini tentunya sangat penting buat perkembangan Indonesia," papar Sigit.
Selain mengoptimalkan akselerasi vaksinasi, di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, Sigit juga akan gencar memantau distribusi sembako, khususnya minyak goreng jenis curah. Dia meminta para pedagang aktif melaporkan ke personel kepolisian atau pihak terkait apabila di wilayah mereka ada gangguan distribusi minyak goreng curah.
Demi memastikan stok minyak curah tersedia untuk masyarakat, Sigit menegaskan dirinya telah menerjunkan personel kepolisian untuk melakukan pemantauan serta pengawasan mulai dari pihak produsen, distributor hingga di pasar-pasar. Dengan adanya upaya itu, Sigit berharap ketersediaan minyak goreng curah akan terjamin bagi kebutuhan masyarakat untuk saat ini dan ke depan ketika memasuki bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
(abd)