Nekat Lamar Adik Ibu Tien, Danjen Kopassus Ini Diselamatkan Soeharto dari Rasa Malu

Kamis, 31 Maret 2022 - 12:42 WIB
loading...
Nekat Lamar Adik Ibu...
Peristiwa Malari yang terjadi pada 1974 menjadi awal mula kedekatan Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar dengan Presiden Soeharto. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
A A A
JAKARTA - Peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) yang terjadi pada 1974 menjadi awal mula kedekatan Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar dengan Presiden Soeharto. Dari momen ini, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha/kini Kopassus ) itu kemudian diterima dan masuk dalam keluarga Cendana.

Malari merupakan peristiwa demonstrasi mahasiswa yang berujung kerusuhan sosial saat kunjungan Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei di Jakarta, 14-17 Januari 1974. Sejumlah tuntutan yang disuarakan mahasiswa adalah antipenanaman modal asing yang menguntungkan kelompok tertentu, pemberantasan korupsi, tingginya harga kebutuhan pokok, dan pembubaran Asisten Penasehat Pribadi Presiden Soeharto. Diyakini ada provokator yang menunggangi aksi mahasiswa ini sehingga terjadi perusakan, pembakaran, dan penghancuran merek mobil Jepang.

Saat itu, Wismoyo Arismundar yang menjabat Asisten Pengamanan Kopassandha ditugaskan menyampaikan pesan oleh komandannya kepada Presiden Soeharto. Wismoyo yang masih berpangkat Mayor dengan rasa deg-degan akhirnya menghadap Soeharto di kediamannya.



"Ono opo (ada apa)," tanya Soeharto yang hanya mengenakan sarung dan kaus oblong seperti dikutip dari buku Pak Harto The Untold Stories (2012), Kamis (31/3/2022).

Wismoyo pun menyampaikan maksud kedatangannya untuk menyampaikan pesan bahwa Kopassandha akan tetap setia kepada Presiden Soeharto.

"Setia iku opo (setia itu apa)," tanya Soeharto lagi.

Mendengar pertanyaan itu, Wismoyo pun bingung bukan kepalang. Ia tak menduga akan mendapat pertanyaan seperti itu. Di tengah ketegangan itu, Soeharto lalu mencairkan suasana dengan menjelaskan bahwa setia itu berarti memegang teguh kebersamaan dalam mencapai cita-cita.

"Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai mengalanisis," kata Pak Harto, panggilan akrab Soeharto.

Baca juga: Pangkostrad Pimpin Upacara Pemakaman Jenderal (Purn) TNI Wismoyo Arismunandar

Dari pertemuan itu, hubungan keduanya semakin dekat, apalagi cinta Wismoyo kemudian berlabuh kepada Datit Siti Hardjanti, adik kandung Ibu Tien Soeharto.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Fakta Lodewijk Freidrich...
5 Fakta Lodewijk Freidrich Paulus, Mantan Danjen Kopassus yang Ditunjuk Jadi Wamenko Polkam
Pelibatan TNI di Satgas...
Pelibatan TNI di Satgas PKH Dinilai Tepat untuk Penertiban Kawasan Hutan
Perjalanan Karier LB...
Perjalanan Karier LB Moerdani, Jenderal Kopassus yang Pernah Berjaya di 2 Era Presiden
TB Hasanuddin Minta...
TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Tarik Prajurit yang Jabat di Luar 14 Pos Kementerian Lembaga
Daftar 14 Kementerian/Lembaga...
Daftar 14 Kementerian/Lembaga yang Bisa Diisi Prajurit Aktif setelah RUU TNI Disahkan
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan...
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan Perluas Tugas TNI: Atasi Narkoba hingga Siber
Lanjutkan Rapat di Hotel...
Lanjutkan Rapat di Hotel Mewah, Panja Baru Selesaikan 40% DIM RUU TNI
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Perpanjangan Usia Pensiun...
Perpanjangan Usia Pensiun Prajurit dalam RUU TNI, Dekan FISIP Al Azhar: Relevan di Tengah Tantangan Zaman
Rekomendasi
1 Pati dan 4 Pamen Polri...
1 Pati dan 4 Pamen Polri Digeser ke Daerah pada Mutasi April 2025
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Setelah Wafatnya Titiek...
Setelah Wafatnya Titiek Puspa, Siapa yang Urus Royalti Lagu-Lagunya?
Berita Terkini
Profil Ali Muhtarom,...
Profil Ali Muhtarom, Hakim Sidang Perkara Tom Lembong yang Jadi Tersangka Suap CPO
34 menit yang lalu
Ratusan Sekolah Anggota...
Ratusan Sekolah Anggota JSIT Indonesia Gelar Aksi Bersama Boikot Produk Pro Zionis
2 jam yang lalu
Akhiri Kunjungan ke...
Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air
2 jam yang lalu
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
2 jam yang lalu
Momen Presiden Prabowo...
Momen Presiden Prabowo Diantar Pangeran Ghazi usai Lawatan di Yordania
2 jam yang lalu
Kepemimpinan yang Baik...
Kepemimpinan yang Baik Dinilai Jadi Kunci Keberhasilan Kejagung
2 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved