Picu Polemik, Politisi Muda Gerindra Minta Arief Poyuono Instrospeksi Diri

Rabu, 17 Juni 2020 - 19:59 WIB
loading...
Picu Polemik, Politisi Muda Gerindra Minta Arief Poyuono Instrospeksi Diri
Politisi muda Partai Gerindra Kawendra Lukistian minta Arief Poyuono instrospeksi diri karena statemennya dinilai banyak merugikan partai. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengakuan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono sebagai pendukung sejatinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi oleh sesama kader partai berlambang kepala burung Garuda itu, Kawendra Lukistian.

Kawendra yang merupakan politikus muda Partai Gerindra ini awalnya mengira Arief Poyuono sebagai pendukung sejatinya Prabowo Subianto. "Saya kira dia (Arief Poyuono-red) pendukung sejatinya Pak Prabowo, pantas saja sejak Pilpres lalu statemennya beliau banyak unfaedahnya," ujar Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Rabu (17/6/2020). (Baca juga: Bantah Tudingan Menjilat, Arief Poyuono: Saya Ini Pendukung Sejatinya Jokowi)

Kawendra pun menanggapi pernyataan Arief Poyuono yang menilainya sebagai kader Partai Gerindra yang belum matang. "Percuma jadi kader yang matang dan senior, tapi statemennya banyak menyesatkan. Dan membuat antipati pendukung Gerindra. Lagipula kematangan berpikir dan bersikap itu bukan karena jilat menjilat, tapi karena intergritas," kata Kawendra.

Kawendra yang juga sebagai Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) ini meminta Arief Poyuono untuk instrospeksi diri. "Instrospeksi bang, tagar beberapa hari ini ramai karena statemen unfaedahmu! Merugikan partai atau menguntungkan?" Tanya Kawendra. (Baca juga: Politikus Muda Gerindra Sebut Arief Poyuono Ngaco soal PKI)

Sekadar diketahui, tanda pagar atau hashtag #tenggelamkangerindra ramai di media sosial Twitter sejak Selasa 15 Juni 2020. Adapun tanda pagar (tagar) itu muncul menyusul beredarnya video rekaman pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono di Twitter. Dalam video itu, Arief yang berbincang dengan seseorang menyatakan isu PKI sengaja diembuskan oleh "kadrun-kadrun".
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2216 seconds (0.1#10.140)