HT: Digitalisasi Sangat Dibutuhkan untuk Pelayanan Masyarakat

Kamis, 24 Maret 2022 - 21:51 WIB
loading...
HT: Digitalisasi Sangat Dibutuhkan untuk Pelayanan Masyarakat
Webinar MARCH FESTIVAL 2022 digelar hari ini dengan menghadirkan banyak nara sumber penting. Foto/Screenshot Webinar MARCH FESTIVAL
A A A
JAKARTA - MNC saat ini menjelma menjadi perusahaan media dengan jumlah portal paling banyak. Setidaknya ada 6 portal yang berada di bawah MNC media.

Uniknya dari portal-portal itu, masing-masing memiliki kekhasan tersendiri. Kehadiran portal-portal itu melengkapi sejumlah media tv yang lebih dulu dimiliki MNC. Selain secara visual, masyarakat juga disuguhkan berbagi informasi lewat artikel.



"News tv tidak lengkap kalau tidak ada berita portalnya. Itulah kenapa diluncurkan INews.Id 4 tahun yang lalu," kata Executive Chairman MNC Grup Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam acara Accelerating Digital Transformation In Local Government, dalam rangkaian "March Festival MNC Portal Indonesia", Kamis (24/3/2022).

"Jadi konsepnya memang, berita-berita yang dimuat di INews.Id itu berita-berita daerah. Seluruh provinsi, dan diharapkan bisa meng-cover seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang 500 lebih jumlahnya," sambung HT.

Berbeda dengan INews.id yang lebih fokus terhadap informasi daerah, Okezone menonjolkan berbagai informasi nasional. Lewat Okezone, masyarakat bisa mengetahui berbagai isu dan perkembangan di tingkat nasional.

"Sedangkan Okezone yang juga ulang tahun, itu lebih ke nasional, topiknya yang terkait dengan metavers," jelas dia.

"Pada bulan ini juga ulang tahun Celebrities.id. portal khusus yang terkait dengan lifestyle, selebritas. Berulang tahun satu tahun, yang temanya berkait dengan selebriti," lanjut HT.

Digitalisasi yang juga diusung MNC Group, saat ini dinilai sangat dibutuhkan. Apalagi, dalam dua tahun terakhir, sejak 2019 lalu, ketika Pandemi terjadi.

"Memang sekarang sudah zaman digitalisasi. Khususnya di era Pandemi digital makin sangat dibutuhkan untuk tentunya pelayanan kepada masyarakat. Baik untuk penyuluhan, informasi, dan lain sebagainya. Itu sudah kita buktikan," papar dia.

Di internal MNC jelas HT, sejak terjadi pandemi, banyak hal-hal baru yang kaitannya dengan digitalisasi. Hal-hal baru, salah satunya SDM. Saat ini, ada sekitar 1.000 SDM yang bergelut dengan digital.

"MNC pun juga khususnya di pandemi banyak sekali hal-ha/ baru yang terkait dengan digital yang dikembangkan. Termasuk dari SDM nya. Yang tadinya mungkin di bawah 100. Sekarang SDM di MNC Group yang terkait digital sudah di atas 1.000. Mungkin hampir 2.000," ungkap HT.

"Karena platform-platform digitalnya juga sangat banyak yang dikembangkan tiga tahun belakang, dan khususnya di masa pandemi. Karena banyak orang tentunya lebih menggunakan internet dari pada pertemuan atau aktivitas fisik," tambah HT.

6 portal tersebut, jelas HT, cukup memiliki tempat di hati masyarakat. Hal itu terlihat dari jumlah viewer yang senantiasa mengalami peningkatan. Hingga saat ini, sudah lebih dari 80 juta viewer user dari portal yang dimiliki MNC itu.

"Semua ini memiliki jumlah view user lebih dari 80 juta. Cukup besar. Jadi seandainya diberitakan di semua portal ini, tentunya trafik yang menonton atau juga pembaca cukup banyak, seharusnya banyak sekali," papar dia.

"Di televisi itu, di MNC ada empat. Ada RCTI, ada MNCTV, ada GTV ada INews. Dari pangsa pemirsa, tetap tinggi jumlah pemirsa tetap tinggi. Tapi yang kita amati ada pergeseran tuh iklan. Jadi belakangan, 3 tahun ini kami mengembangkan Super Apps," lanjut dia.

Super Apps jelas HT, pemirsa tidak hanya menyaksikan informasi lewat media video semata. Di sana juga terdapat informasi dalam bentuk tulisan artikel. RCTI Plus, adalah Super Apps yang dimiliki MNC.

"Kami namakan Super Apps karena isinya bukan video saja, namanya RCTI Plus. Tepatnya itu didirikan 2019. Isinya ada video, ada artikel seperti juga yang portal begitu. Ada audio, radio streaming podcast-nya ada," jelas HT.

"Kemudian ada aktivitas talent search yang tadinya di televisi seperti Idol, The Voice juga dilakukan di streaming RCTI plus, kemudian belakangan ini dikembangkan di musik. Dalam waktu yang relatif singkat, tidak sampai 3 tahun, maniak view usernya (RCTI Plus) mencapai 2 juta lebih," sambungnya.

Jadi bisa dibayangkan kata HT, memang pengguna pertumbuhannya sangat luar biasa. Contoh RCTI plus dari nol, akhirnya ya bisa dikatakan lumayan besar sekarang, kalau 60 juta monthly view user.

"Termasuk juga portal. Saya masih teringat tahun 2019 itu, portal traffic nya cuma 30 juta lebih. Itu pun naik-turun. Sekarang sudah di atas 80 juta," tegasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)