4 Pangkostrad Pernah Jabat Komandan Kodiklatad, 2 Diantaranya Sukses Jadi Panglima TNI

JAKARTA - Terdapat 4 Pangkostrad yang pernah menjabat Komandan Kodiklatad. Dua di antaranya bahkan sukses menjabat Panglima TNI .

Pangkostrad dan Komandan Kodiklatad merupakan dua posisi strategis yang ada di matra TNI Angkatan Darat (AD).



Dua posisi tersebut ditempati Perwira Tinggi TNI berpangkat Letjen atau jenderal bintang tiga. Dalam struktur organisasinya, dua jabatan tersebut berkedudukan langsung di bawah KSAD.

4 Pangkostrad Pernah Jabat Komandan Kodiklatad

1. Letjen TNI (Purn) Hadi Waluyo

Hadi Waluyo lahir pada 1 April 1950 di Bojonegoro, Jawa Timur. Dia menjabat Komandan Kodiklatad pada tahun 2003. Setelah itu dimutasi menjadi Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI bernomor 409/X/2004.

Jenderal bintang tiga ini terpilih sebagai Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Bibit Waluyo pada tahun 2004. Sebelum itu, Hadi pernah beberapa kali menduduki posisi strategis lain seperti Pangdam VI/Tanjungpura dan Danpusterad tahun 2001.

2. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo

Selanjutnya ada nama Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang pernah menduduki posisi Komandan Kodiklatad pada tahun 2011. Dia kemudian dipindahtugaskan untuk menjadi Pangkostrad tahun 2013.

Setelah itu, karier jenderal kelahiran 13 Maret 1960 melejit. Mulai dari dipilih menjadi KSAD pada 25 Juli 2014 dan setahun berselang memegang jabatan Panglima TNI pada 8 Juli 2015.

3. Letjen TNI (Purn) Agus Kriswanto

Agus Kriswanto lahir pada 10 Juli 1960 di Pekalongan, Jawa Tengah. Jabatannya sebagai Pangkostrad dimulai pada tahun 2018. Sebelumnya, dia terlebih dahulu mengemban tugas sebagai Dankodiklatad pada 2016.

Saat menjabat Dankodiklatad inilah Agus mendapat pangkat jenderal bintang tiga. Ketika masih berpangkat Mayjen, lulusan Akmil 1984 ini menduduki posisi Pangdam Iskandar Muda di tahun 2014 dan Pangdivif 2/Kostrad tahun 2013.

4. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

Terakhir, ada nama Jenderal Andika Perkasa yang merupakan Panglima TNI periode 2021-2022. Sebelum menjadi Panglima, pria kelahiran 21 Desember 1964 ini menjabat KSAD tahun 2018.

Andika pernah menjabat Dankodiklatad pada 5 Januari 2018. Beberapa bulan setelah itu, dia dimutasi menjadi Pangkostrad pada 23 Juli 2018.