6 Wapres Era Soeharto: Sri Sultan HB IX hingga Habibie
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama hampir 32 tahun menjadi Presiden RI, Soeharto tercatat didampingi oleh 6 wapres . Para wakil presiden (wapres) tersebut memiliki latar belakang berbeda, seperti dari tentara dan teknokrat.
Diketahui, Soeharto merupakan presiden kedua Indonesia yang menjabat sejak 1967-1998. Selama itu pula, Soeharto yang lahir pada 8 Juni 1921, didampingi enam tokoh yang menjabat wapres.
Soeharto baru memiliki wapres pada 1973. Sebelumnya, sejak diangkat menjadi presiden secara penuh oleh MPRS pada 1968, Soeharto tak memiliki wapres.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi orang pertama yang menjadi wapres di era Soeharto yakni pada Maret 1973. Sementara, BJ Habibie merupakan wapres terakhir di era Soeharto.
Berikut SINDOnews tampilkan profil singkat keenam wapres di era Soeharto tersebut:
1. Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Lahir di Yogyakarta dengan nama G.R.M. Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengku Buwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah.
Dikutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Hamengku Buwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada 18 Maret 1940. Jauh sebelum menjadi wapres, Sri Sultan menduduki posisi penting di pemerintahan, antara lain Menteri Negara di Kabinet Sjahrir, Kabinet Amir Syarifuddin, dan Kabinet Hatta I. Selain itu, Sri Sultan HB IX juga pernah menjabat Menteri Pertahanan, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, dan Menko Ekuin.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX wafat pada 2 Oktober 1988 di Amerika Serikat.
2. Adam Malik
Pria kelahiran Pematang Siantar, 22 Juli 1917 ini menjadi wapres pada 1978-1983. Dia menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang tidak bersedia dicalonkan lagi.
Diketahui, Soeharto merupakan presiden kedua Indonesia yang menjabat sejak 1967-1998. Selama itu pula, Soeharto yang lahir pada 8 Juni 1921, didampingi enam tokoh yang menjabat wapres.
Soeharto baru memiliki wapres pada 1973. Sebelumnya, sejak diangkat menjadi presiden secara penuh oleh MPRS pada 1968, Soeharto tak memiliki wapres.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi orang pertama yang menjadi wapres di era Soeharto yakni pada Maret 1973. Sementara, BJ Habibie merupakan wapres terakhir di era Soeharto.
Berikut SINDOnews tampilkan profil singkat keenam wapres di era Soeharto tersebut:
1. Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Lahir di Yogyakarta dengan nama G.R.M. Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengku Buwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah.
Dikutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Hamengku Buwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada 18 Maret 1940. Jauh sebelum menjadi wapres, Sri Sultan menduduki posisi penting di pemerintahan, antara lain Menteri Negara di Kabinet Sjahrir, Kabinet Amir Syarifuddin, dan Kabinet Hatta I. Selain itu, Sri Sultan HB IX juga pernah menjabat Menteri Pertahanan, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, dan Menko Ekuin.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX wafat pada 2 Oktober 1988 di Amerika Serikat.
2. Adam Malik
Pria kelahiran Pematang Siantar, 22 Juli 1917 ini menjadi wapres pada 1978-1983. Dia menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang tidak bersedia dicalonkan lagi.