Panglima TNI Instruksikan Penerimaan Perwira Prajurit Karier Tak Diskriminatif

Jum'at, 11 Maret 2022 - 14:33 WIB
loading...
Panglima TNI Instruksikan...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta penerimaan prajurit karier TNI tidak diskriminatif. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta penerimaan prajurit karier TNI tidak diskriminatif. Sebab menjadi seorang prajurit TNI adalah hak seluruh masyarakat.

Hal itu disampaikan Andika saat menggelar rapat dengan jajaran panitia seleksi pusat terkait perekrutan perwira prajurit karier TNI beberapa waktu lalu. Dalam rapat tersebut Andika menerima paparan dari Dirajenad Brigjen TNI Teguh Bangun Martoto terkait persyaratan administrasi. Kemudian, dilanjutkan dengan paparan oleh Kapuskes Mayjen TNI Budiman ihwal standar kesehatan minimal penerimaan.

"Saya minta tak diskriminatif dalam menerima mereka yang mendaftar. Menjadi seorang tentara adalah hak seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: 4 Jenderal Lulusan LN, Panglima TNI Andika Perkasa Jebolan Harvard University

Mantan Danpaspampres ini menyoroti ketentuan syarat nomor 1 terkait pendaftaran, setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Dirinya tak ingin, ada perlakuan yang berbeda-beda untuk para pendaftar.

"Nomor 1 nih, kalau disebut Warga Negara Indonesia jangan sampai nanti ada tambahan, 'oh anaknya anggota' jangan. Biarkan ini menjadi hak seluruh masyarakat Indonesia," ujar Andika dalam video di kanal YouTube pribadinya, dikutip Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Mengharukan, Jenderal Andika Luluskan Aulina Jadi Dokter TNI AD Meski Tak Penuhi Syarat

"Bukannya tidak boleh, tapi ingat kita jangan pernah lupa yang ini, mereka yang bukan putra putrinya TNI pun bisa masuk ya. Seluruh warga negara Indonesia punya hak dan kesempatan yang sama," imbuhnya.

Sementara itu, untuk persyaratan khususnya, Jenderal Andika meminta rekrutmen perwira prajurit karier tahun ini tak lagi menerima lulusan D-3. Menurut dia, tahun ini fokus menerima para pendaftar lulusan S-1 dan jenjang yang lebih tinggi. "Untuk perwira prajurit karier, saya ingin fokus tidak ada lagi D-3, sudah kita S-1 saja, S-1 dan yang lebih tinggi," katanya.



Andika juga mempertanyakan mengapa para pelamar harus belum pernah menikah dan tidak menikah selama pendidikan. Namun, aturan itu dikecualikan untuk para pelamar perwira karier yang telah berprofesi sebagai dokter.

"Nah ini, belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan kecuali yang berprofesi dokter. Dokter itu apanya yang spesial kenapa dia boleh sudah kawin?," ujarnya.

Andika lantas memperbolehkan seluruh bidang pendaftaran untuk sudah menikah, tak hanya spesifik terhadap dokter saja. Sebab, yang diambil merupakan keilmuan dari pribadi tersebut. "Untuk Perwira PK, enggak apa-apa sudah menikah, bukan hanya dokter. Karena yang kita ambil adalah keilmuannya kok," jelasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jangka Waktu Kerja Sama...
Jangka Waktu Kerja Sama TNI dan Kejagung Dinilai Perlu Dibatasi
Pengerahan TNI untuk...
Pengerahan TNI untuk Menjaga Kejaksaan Memiliki Legitimasi dan Regulasi
Insiden Ledakan Amunisi...
Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Komisi I DPR Bakal Panggil Panglima hingga Danrem
Prajurit TNI Perkuat...
Prajurit TNI Perkuat Pengamanan di Kejaksaan, Menkum: Saya Yakin Sinergitas Polri-TNI Semakin Kuat
Panglima TNI Mutasi...
Panglima TNI Mutasi 7 Staf Khusus KSAU, Ini Daftar Namanya
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Satgas Gabungan TNI...
Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Pimpinan OPM Nekison Enumbi di Puncak Jaya
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
Rekomendasi
Barcelona Sabet Gelar...
Barcelona Sabet Gelar Juara La Liga 2024/2025 usai Bungkam Espanyol di Derby Catalan!
Menko AHY dan Angela...
Menko AHY dan Angela Tanoesoedibjo Tegaskan Pentingnya Peran Media dalam Pembangunan
AHY: Kerja Sama Multilateral...
AHY: Kerja Sama Multilateral Mulai Ditinggalkan Imbas Perang Tarif AS
Berita Terkini
Upaya Jaksa Tebo Febrow...
Upaya Jaksa Tebo Febrow Perjuangkan Hak-hak Dasar Suku Anak Dalam
IDI Minta Menkes Perbaiki...
IDI Minta Menkes Perbaiki Komunikasi Publik Buntut Celetukan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Manik Marganamahendra...
Manik Marganamahendra Raih Penghargaan Global Young Ambassador of the Year 2025
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Infografis
TNI Jaga Kejaksaan,...
TNI Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved