Azyumardi Azra Ajak Masyarakat Dukung Parpol Penolak Penundaan Pemilu

Rabu, 02 Maret 2022 - 19:29 WIB
loading...
Azyumardi Azra Ajak...
Guru Besar UIN Syarief Hidayatullah, Azyumardi Azra meminta masyarakat untuk mengawal sekaligus mendukung partai-partai politik yang menyatakan tegas menolak usulan penundaan Pemilu 2024. Foto/UMSB
A A A
JAKARTA - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Azyumardi Azra meminta masyarakat untuk mengawal sekaligus mendukung partai-partai politik yang menyatakan tegas menolak usulan penundaan Pemilu 2024 . Menurutnya, hal ini penting agar parpol tersebut tak berubah pikiran ke depannya.

"Saya kira masyarakat sipil ini harus merapat ya kan kepada pihak-pihak yang tadi itu (penolak wacana). Kita harus mendukung misalnya PDIP dan Nasdem supaya mereka tidak sendiri kita kasih semangat terus ya bagaimana caranya kita coba kasih semangat," ujar Azyumardi dalam webinar dengan tajuk 'Wacana Penundaan Pemilu', Rabu (2/3/2022).



Azyumardi mengatakan partai-partai yang sudah tegas menyatakan menolak penundaan Pemilu 2024 tersebut harus dikawal agar konsisten. Menurutnya, parpol-parpol tersebut jangan sampai plin-plan.

"Kita kan punya juga kawan di partai-partai itu yakan di PPP ada di PKS ada di PDIP ada ya tinggal kita kipas-kipasin kita dukung supaya mereka konsisten jangan berubah lagi plin-plan," tandasnya.

Kendati begitu, Azyumardi mengakui memang parpol-parpol yang sudah menyatakan menolak penundaan Pemilu tersebut punya kepentingan. Terutama, dalam memajukan kadernya untuk bertarung di Pilpres 2024 nanti.

"Apakagi mereka punya kepentingan dengan tidak majunya lagi Pak Jokowi. Jelas itu PDIP punya kepentingan Puan Maharani sebagai capres apakah sebagai cawapres jelas punya kepentingan itu, Nasdem juga punya kepentingan walaupun nggak punya calon tapi adalah mereka mau mendukung," tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3744 seconds (0.1#10.140)