5 Provinsi dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Indonesia
loading...
A
A
A
Baca juga: Minim Penerangan, Kawasan Bintaro Jaya Rawan Kriminalitas dan Kecelakaan
2. DKI Jakarta
Patung Selamat Datang di Bundaran HI DKI Jakarta. FOTO/MPI/Aldhi Chandra
DKI Jakarta menjadi nama provinsi dengan tingkat kejahatan tertinggi di Indonesia yang berikutnya. Polda Metro Jaya mencatat pada 2020 telah terjadi sekitar 26.585 kejahatan di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Angka kriminalitas tersebut terdiri dari kejahatan terhadap nyawa atau pembunuhan sebanyak 32 kasus, kejahatan terhadap fisik 1.449 kasus, kejahatan kesusilaan 113 kasus, dan kejahatan terhadap kemerdekaan orang sebanyak 31 kasus.
Selain itu, angka kriminalitas DKI Jakarta juga terdiri dari kejahatan terhadap hak/milik dengan kekerasan sebanyak 259 kasus, kejahatan terhadap hak/milik tanpa kekerasan 3.153 kasus, kejahatan terkait narkotika 5.981 kasus, dan yang terakhir kejahatan terkait penipuan, dan penggelapan sebanyak 4.595 kasus.
3. Jawa Timur
Tugu Simbol Kota Surabaya (Hiu Sura dan Buaya). FOTO/Facebook/Surabaya
Jawa Timur menjadi nama selanjutnya dari provinsi dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia. Pada 2020, Polda Jawa Timur mencatat sekitar 17.642 kejahatan terjadi di Jatim.
Angka tersebut terdiri dari kejahatan terhadap nyawa atau pembunuhan sebanyak 55 kasus, kejahatan terhadap fisik 1.404 kasus, kejahatan kesusilaan 256 kasus, dan kejahatan terhadap kemerdekaan orang sebanyak 177 kasus.
Selanjutnya, angka kriminalitas Jawa Timur juga terjadi dari kejahatan terhadap hak/milik dengan kekerasan sebanyak 341 kasus, kejahatan terhadap hak/milik tanpa kekerasan 4.976 kasus, kejahatan terkait narkotika 2.629 kasus, serta kejahatan terkait penipuan dan penggelapan sebanyak 2.817 kasus.
2. DKI Jakarta
Patung Selamat Datang di Bundaran HI DKI Jakarta. FOTO/MPI/Aldhi Chandra
DKI Jakarta menjadi nama provinsi dengan tingkat kejahatan tertinggi di Indonesia yang berikutnya. Polda Metro Jaya mencatat pada 2020 telah terjadi sekitar 26.585 kejahatan di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Angka kriminalitas tersebut terdiri dari kejahatan terhadap nyawa atau pembunuhan sebanyak 32 kasus, kejahatan terhadap fisik 1.449 kasus, kejahatan kesusilaan 113 kasus, dan kejahatan terhadap kemerdekaan orang sebanyak 31 kasus.
Selain itu, angka kriminalitas DKI Jakarta juga terdiri dari kejahatan terhadap hak/milik dengan kekerasan sebanyak 259 kasus, kejahatan terhadap hak/milik tanpa kekerasan 3.153 kasus, kejahatan terkait narkotika 5.981 kasus, dan yang terakhir kejahatan terkait penipuan, dan penggelapan sebanyak 4.595 kasus.
3. Jawa Timur
Tugu Simbol Kota Surabaya (Hiu Sura dan Buaya). FOTO/Facebook/Surabaya
Jawa Timur menjadi nama selanjutnya dari provinsi dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia. Pada 2020, Polda Jawa Timur mencatat sekitar 17.642 kejahatan terjadi di Jatim.
Angka tersebut terdiri dari kejahatan terhadap nyawa atau pembunuhan sebanyak 55 kasus, kejahatan terhadap fisik 1.404 kasus, kejahatan kesusilaan 256 kasus, dan kejahatan terhadap kemerdekaan orang sebanyak 177 kasus.
Selanjutnya, angka kriminalitas Jawa Timur juga terjadi dari kejahatan terhadap hak/milik dengan kekerasan sebanyak 341 kasus, kejahatan terhadap hak/milik tanpa kekerasan 4.976 kasus, kejahatan terkait narkotika 2.629 kasus, serta kejahatan terkait penipuan dan penggelapan sebanyak 2.817 kasus.