Semua Pihak Diharapkan Dukung Transformasi Krakatau Steel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meminta semua pihak untuk mendukung agenda transformasi dan strukturisasi di Krakatau Steel (KS). Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara Umum PB HMI, Abdul Robi Syahrir.
Robi menambahkan, DPR dan Kementerian BUMN bersama KS perlu merumuskan kebijakan strategis di tengah besarnya konsumsi baja nasional. Sehingga, tidak boleh dibiarkan untuk dimasuki produk-produk dari luar yang tidak memenuhi standart nasional Indonesia (SNI).
Terlebih, dalam lima tahun terakhir, kebutuhan baja Indonesia meningkat hingga 40 persen yang dipacu oleh pembangunan infrastruktur. "Konsumsi baja nasional yang tinggi harus diimbangi oleh kebijakan pengetatan terhadap produk-produk impor, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.
"Kami mendukung pengembangan industri baja tetapi para pelaku usaha tetap harus memperhatikan kelestarian lingkungan dalam aktivitas industrinya," tambahnya.
Selain itu, langkah-langkah efesiensi berkelanjutan dan transformasi Krakatau Steel dinilai telah mengurangi beban operasional dan berhasil membawa KS lebih sehat dan optimal, sehingga menjadi BUMN yang profit.
"Kita berharap manajemen Krakatau Steel di bawah Silmy Karim dapat terus membawa perubahan bagi industri baja nasional," tutup Robi.
Lihat Juga: Cegah Eksekutif BUMN Dikriminalisasi, Pakar Hukum UI Minta Business Judgment Rule Diperkuat
Robi menambahkan, DPR dan Kementerian BUMN bersama KS perlu merumuskan kebijakan strategis di tengah besarnya konsumsi baja nasional. Sehingga, tidak boleh dibiarkan untuk dimasuki produk-produk dari luar yang tidak memenuhi standart nasional Indonesia (SNI).
Terlebih, dalam lima tahun terakhir, kebutuhan baja Indonesia meningkat hingga 40 persen yang dipacu oleh pembangunan infrastruktur. "Konsumsi baja nasional yang tinggi harus diimbangi oleh kebijakan pengetatan terhadap produk-produk impor, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.
"Kami mendukung pengembangan industri baja tetapi para pelaku usaha tetap harus memperhatikan kelestarian lingkungan dalam aktivitas industrinya," tambahnya.
Selain itu, langkah-langkah efesiensi berkelanjutan dan transformasi Krakatau Steel dinilai telah mengurangi beban operasional dan berhasil membawa KS lebih sehat dan optimal, sehingga menjadi BUMN yang profit.
"Kita berharap manajemen Krakatau Steel di bawah Silmy Karim dapat terus membawa perubahan bagi industri baja nasional," tutup Robi.
Lihat Juga: Cegah Eksekutif BUMN Dikriminalisasi, Pakar Hukum UI Minta Business Judgment Rule Diperkuat
(maf)