Negara-negara Pengguna Scorpene, Kapal Selam Dahsyat Prancis yang Dibeli Prabowo

Senin, 14 Februari 2022 - 08:37 WIB
loading...
A A A
Indonesia sendiri saat ini sedang mempersiapkan pengadaan dua unit kapal selam Scorpene. Rencana itu masuk dalam salah satu kesepakatan antara Naval Grup dengan PT PAL. Rencana pembelian dua unit alutsista itu telah termasuk Air Independent Propulsion (AIP), persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan serta pelatihan pengoperasian.

"Kita telah tandatangani MoU kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam antara PT PAL dengan Naval grup dari Prancis yang tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam Scorpene," ujar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dikutip dari infografis Kementerian Pertahanan (Kemhan), Senin (14/2/2022), Scorpene bukanlah kapal selam ecek-ecek. Alutsista ini dilengkapi dengan 4 generator diesel yang memiliki daya 2.500 kw.

Scorpene yang memiliki berat keseluruhan mencapai 1500 ton mampu menampung 32 kru. Scorpene juga mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut dan melaju dengan kecepatan 20 knots atau setara dengan 37 kilometer/jam. Di permukaan air, laju Scorpene mencapai 12 knots atau 22 kilomter/jam.

Lantaran dibekali AIP, membuat Scorpene mampu menyelam dengan waktu lebih lama saat posisi menyelam. Kapal selam ini juga dibekali Permanent Magnet Syncronous Motor dengan fitur akustik, elektromagnetik, magnetik, dan infrared yang rendah.



Kapal ini memiliki kemampuan kamuflase yang membuatnya sulit terdeteksi oleh musuh. Namun, Scorpene malah mampu mendeteksi musuh dalam jarak jauh.

Scorpene mempunyai 6 tabung peluncur torpedo kaliber 553 mm. Scorpene mampu meluncurkan torpedo kelas berat seperti Black Shark atau rudal anti kapal exsocet SM-39.

Kapal selam ini dibangun secara khusus engan berbekal sistem tempur Submarine Tantical Integrated Combat System (SUBTICS). Kapasitas daripada ranjau laut yang dapat dibawa olehnya berjumlah 30.

Kemhan mengatakan, Scorpene adalah kapal selam propulsi konvesional, yang dirancang untuk semua jenis misi. Termasuk untuk peperangan anti permukaan, peperangan anti kapal selam, serta operasi khusus dan intelijen.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)