Menkes: Penyebaran Omicron Akan Lebih Tinggi dari Delta, Namun Tingkat Wafatnya Rendah

Selasa, 08 Februari 2022 - 15:47 WIB
loading...
Menkes: Penyebaran Omicron...
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut angka kasus Covid-19 varian Omicron bakal terus meningkat Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut angka kasus Covid-19 varian Omicron bakal terus meningkat dan disinyalir lebih tinggi daripada varian Delta. Meski angka kasus terus meninggi, Budi menegaskan pasien dirawat dan wafat jauh lebih rendah daripada sebelumnya.

“Hal baiknya adalah Omicron ini yang dirawat dan yang wafat lebih rendah, jauh lebih rendah dibandingkan Delta,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (7/2/2022).



Oleh karenanya, Budi menegaskan masyarakat tidak perlu panik menghadapi kasus Covid-19 varian Omicron kali ini. “Masyarakat enggak usah panik karena kasus akan naik tinggi dan akan kemungkinan besar lebih tinggi dari Delta. Enggak usah panik, kenapa? Karena memang yang dirawat dan yang wafat itu lebih rendah,” tegasnya lagi.



Budi juga mengimbau masyarakat untuk memperkuat kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Termasuk menjalankan vaksinasi Covid-19 sehingga dapat terhindar dari ancaman gejala berat. “Bagaimana sekarang kita harus lakukan agar kita tidak masuk rumah sakit dan wafat? Yang pertama, disiplin memakai masker, disiplin prokes itu penting, tolong disebarkan ke masyarakat bahwa jangan kendor untuk memakai masker. Yang kedua, vaksinasi mesti dipercepat,” ungkapnya.

Fakta ini diperkuat oleh temuannya terkait varian Omicron. Dirinya menjelaskan bahwa perawatan pasien atau kematian Covid-19 disebabkan oleh kurangnya vaksinasi. “Saya lihat berapa yang wafat, berapa yang dikasih ventilator, itu 60-70% belum divaksin atau vaksinnya tidak lengkap. Jadi, masyarakat tolong jangan ragu segera divaksin.” tukasnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2108 seconds (0.1#10.140)