Prokes Kendur Bisa Bikin Kasus Covid-19 Meningkat

Rabu, 19 Januari 2022 - 14:09 WIB
loading...
Prokes Kendur Bisa Bikin Kasus Covid-19 Meningkat
Mural lawan Covid-19. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Tanah Air diyakini bakal terus meningkat jika masyarakat mulai tidak disiplin protokol kesehatan (prokes). Sehingga, prokes harus selalu ditaati masyarakat.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Suharyanto mengimbau masyarakat tidak perlu panik menyikapi adanya peningkatan kasus Covid-19. "Karena sejatinya kasus naik karena perilaku masyarakat yang sudah mulai tidak disiplin prokes. Maka selalu lakukanlah prokes secara ketat,” ujar Suharyanto, Rabu (19/1/2022).

Hal lain yang perlu dilakukan masyarakat adalah tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu. Suharyanto juga mengingatkan masyarakat selalu menjaga kesehatan agar imun tubuh tetap tinggi.





Suharyanto yang juga sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini mengatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 belakangan ini meningkat. Varian Omicron yang sudah mulai menyebar ke masyarakat menjadi salah satunya.

“Namun, faktor lain seperti berkerumun, tidak pakai masker, dan tidak menjaga kebersihan, serta tidak divaksinasi lengkap untuk yang bisa divaksin, juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan kenaikan kasus,” ujarnya.

Suharyanto meyakini periode kenaikan kasus Covid-19 saat ini tidak lama lagi bisa dilewati jika semua bisa menahan dan mengendalikan diri untuk tidak berkontribusi dalam penularan dan melakukannya secara kolektif. Kemudian, dia menjelaskan bahwa vaksin dosis lengkap dan booster akan menjadi pelindung yang baik karena imunitasnya akan tinggi.

“Bila ini terjadi di banyak orang dalam suatu komunitas atau daerah atau wilayah nasional, maka kita bisa melewati krisis, asal juga selalu disiplin prokes,” pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Siti Nadia pun mengimbau agar masyarakat tetap disiplin prokes serta mengurangi mobilitas.

Menurut yang, ada beberapa penyebab kasus Covid-19 saat ini meningkat. “Peningkatan karena mobilitas di akhir tahun dan dalam 2 minggu terakhir ini,” katanya.

Dia mengatakan, walaupun ada tren peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini, kemungkinan adanya gelombang ketiga masih merupakan tanda tanya. “Adanya vaksinasi booster menambah kekuatan proteksi dari masing-masing individu selain juga kekebalan bersama atau komunal,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2199 seconds (0.1#10.140)