KSAL Tanggapi Dugaan Prajurit Terlibat Pengiriman TKI Ilegal: Jangan Cari Kambing Hitam

Rabu, 05 Januari 2022 - 13:34 WIB
loading...
KSAL Tanggapi Dugaan Prajurit Terlibat Pengiriman TKI Ilegal: Jangan Cari Kambing Hitam
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menanggapi adanya dugaan keterlibatan prajurit TNI AL dalam pengiriman PMI ilegal. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menanggapi adanya dugaan keterlibatan prajurit TNI AL dalam pengiriman PMI ilegal . Dia menyayangkan seharusnya BP2MI bisa memberitahu informasi tersebut terlebih dahulu kepada pihaknya.

"Ini menjadi evaluasi bagi kami. Semua adanya info seperti itu seharusnya diberikan kepada kami, sehingga kami ini bisa menindaklanjuti," kata Yudo ditemui di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/1/2022).

Yudo mengaku telah mengirimkan tiga orang untuk meminta informasi lebih lanjut ke BP2MI terkait dugaan tersebut. Namun sayangnya, informasi jelas yang diinginkan tak didapat.

Baca juga: BP2MI Duga Oknum TNI AL dan AU Terlibat Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia

"Mereka ngomong begitu, kita tanya, kita kirim orang kemarin, ada tiga orang kita kirim. Baik Puspomal, dari Dispen, kemudian dari Lantamal kita cek siapa sih Angkatan Laut ini," katanya.

Ketika mengumumkan temuan ini, Yudo mengatakan, BP2MI seharusnya menyampaikan identitas prajurit yang diduga terlibat. Dia menjelaskan, bagi tiap prajurit TNI AL telah memiliki identitas yang jelas.

"Sebutkan saja kenapa mesti takut. Enggak ada efek apa-apa kok, malah justru saya senang karena tidak ada prajurit yang lolos dari hukum, tidak ada prajurit yang lolos dari hukum," katanya.

Dia berharap agar seluruh investigasi yang dilakukan BP2MI dapat terbuka dan menyeluruh agar tidak terjadi kesalahpahaman antarinstansi. "Jangan sampai ketika terjadi seperti itu mencari-cari kambing hitam menyalah-nyalahkan TNI," katanya.

Baca juga: Yasonna Serahkan Kasus Dugaan Keterlibatan Oknum TNI dalam Kasus TKI Ilegal ke Puspom
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)