Lions Club Salurkan Bansos untuk Masyarakat Terdampak Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi virus Corona atau Covid-19 mempengaruhi sendi-sendi sosial di masyarakat. Pandemi ini membatasi interaksi masyarakat dan membawa sebagian kelompok masyarakat terimpit dari sisi ekonomi.
(Baca juga: New Normal, Gugus Tugas Terbitkan Aturan dan Persyaratan Perjalanan Orang)
Pemerintah berupaya membantu perekonomain masyarakat terdampak pandemi dengan menyalurkan bantuan sosial, baik dalam bentuk kebutuhan pokok dan bantuan tunai. (Baca juga: Update Kasus Corona 9 Juni 2020: Penambahan Pasien Positif Capai 1.043 Orang)
Hanya saja, pemerintah tidak bergerak sendiri. Masyarakat perlu bergandengan tangan untuk menyelesaikan persoalan ini. Berbekal kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan, Lions Club Jakarta Host dan Lions Club Jakarta Mutiara Citra bergandengan tangan dengan pengusaha yang tergabung dalam gerakan Bakti Indonesia, turut menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.
Gerakan Bakti Indonesia diinisiasi oleh sejumlah pengusaha peduli Covid-19 yang tergabung dalam Mercantile Athletic Club (MAC). Acara penyerahan bantuan berlangsung selama tiga hari, sejak Senin (8 Juni 2020) hingga berakhir Rabu (10 Juni 2020).
Sebanyak 375 paket bantuan kebutuhan pokok disalurkan kepada warga di Kelurahan Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara. Pembagian bantuan digelar di lapangan terbuka dengan mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat antre dengan tertib, sesuai dengan garis batas yang telah dibuat panitia bersama dengan pemangku kepentingan di daerah setempat.
Kepatuhan masyarakat itu mendukung penyaluran bantuan berjalan dengan lancar. Mewakili kelompok pengusaha dan gerakan Bakti Indonesia, Charles Saerang mengatakan upaya yang dilakukan pengusaha merupakan bagian dari kerja membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
"Pengusaha bahu membahu bersama pemerintah agar pandemi ini cepat berlalu. Bagi kami, kontribusi yang diberikan ini merupakan tanggung jawab bersama. Pandemi Covid-19 memang mempengaruhi kegiatan bisnis para pengusaha, tapi kami tetap bergotong royong memberikan bantuan kepada masyarakat semampu kami," kata Charles Saerang, Selasa (9/6/2020).
Dia menuturkan, banyak pengusaha yang terpanggil untuk terlibat membantu pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial kepada warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Melalui gerakan Bakti Indonesia, dia bercerita bahwa bantuan yang diserahkan sebelumnya menyasar sejumlah kelompok, seperti kalangan pekerja seni di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, dan warga di sekitar kawasan Tamansari, Jakarta.
Bahkan, sepanjang pandemi Covid-19, gerakan Bakti Indonesia juga menyalurkan bantuan makanan sehat kepada tenaga medis yang berada di garis depan dalama menangani pandemi virus Corona ini.
"Kami percaya, dengan kerja bersama, gotong royong, dan saling membantu, pandemi ini bisa dikalahkan. Masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal," ungkap Charles.
Charles menjelaskan, kalangan pengusaha tetap berkomitmen memberikan kontribusi kepada masyarakat dan bangsa, terkhusus selama masa pandemi Covid-19.
(Baca juga: New Normal, Gugus Tugas Terbitkan Aturan dan Persyaratan Perjalanan Orang)
Pemerintah berupaya membantu perekonomain masyarakat terdampak pandemi dengan menyalurkan bantuan sosial, baik dalam bentuk kebutuhan pokok dan bantuan tunai. (Baca juga: Update Kasus Corona 9 Juni 2020: Penambahan Pasien Positif Capai 1.043 Orang)
Hanya saja, pemerintah tidak bergerak sendiri. Masyarakat perlu bergandengan tangan untuk menyelesaikan persoalan ini. Berbekal kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan, Lions Club Jakarta Host dan Lions Club Jakarta Mutiara Citra bergandengan tangan dengan pengusaha yang tergabung dalam gerakan Bakti Indonesia, turut menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.
Gerakan Bakti Indonesia diinisiasi oleh sejumlah pengusaha peduli Covid-19 yang tergabung dalam Mercantile Athletic Club (MAC). Acara penyerahan bantuan berlangsung selama tiga hari, sejak Senin (8 Juni 2020) hingga berakhir Rabu (10 Juni 2020).
Sebanyak 375 paket bantuan kebutuhan pokok disalurkan kepada warga di Kelurahan Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara. Pembagian bantuan digelar di lapangan terbuka dengan mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat antre dengan tertib, sesuai dengan garis batas yang telah dibuat panitia bersama dengan pemangku kepentingan di daerah setempat.
Kepatuhan masyarakat itu mendukung penyaluran bantuan berjalan dengan lancar. Mewakili kelompok pengusaha dan gerakan Bakti Indonesia, Charles Saerang mengatakan upaya yang dilakukan pengusaha merupakan bagian dari kerja membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
"Pengusaha bahu membahu bersama pemerintah agar pandemi ini cepat berlalu. Bagi kami, kontribusi yang diberikan ini merupakan tanggung jawab bersama. Pandemi Covid-19 memang mempengaruhi kegiatan bisnis para pengusaha, tapi kami tetap bergotong royong memberikan bantuan kepada masyarakat semampu kami," kata Charles Saerang, Selasa (9/6/2020).
Dia menuturkan, banyak pengusaha yang terpanggil untuk terlibat membantu pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial kepada warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Melalui gerakan Bakti Indonesia, dia bercerita bahwa bantuan yang diserahkan sebelumnya menyasar sejumlah kelompok, seperti kalangan pekerja seni di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, dan warga di sekitar kawasan Tamansari, Jakarta.
Bahkan, sepanjang pandemi Covid-19, gerakan Bakti Indonesia juga menyalurkan bantuan makanan sehat kepada tenaga medis yang berada di garis depan dalama menangani pandemi virus Corona ini.
"Kami percaya, dengan kerja bersama, gotong royong, dan saling membantu, pandemi ini bisa dikalahkan. Masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal," ungkap Charles.
Charles menjelaskan, kalangan pengusaha tetap berkomitmen memberikan kontribusi kepada masyarakat dan bangsa, terkhusus selama masa pandemi Covid-19.
(maf)