Dirjen SDPPI Tegaskan Pentingnya Membangun Ekosistem Digital

Sabtu, 18 Desember 2021 - 19:38 WIB
loading...
Dirjen SDPPI Tegaskan...
Dirjen SDPPI Kemenkominfo Ismail menegaskan pentingnya Indonesia memiliki infrastruktur dan ekosistem digital yang mumpuni. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Ismail menegaskan pentingnya Indonesia memiliki infrastruktur dan ekosistem digital yang mumpuni.

"Infrastruktur dan ekosistem digital yang baik dinilai mampu memicu lahirnya kolaborasi yang efektif antara pihak pemerintah dan industri," ungkap Ismail dalam Diskusi Publik Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Digital dan Pemanfaatan Spektrum Frekuensi Radio Menuju Indonesia Maju pada Jumat, 17 Desember 2021.

Pemerintah harus berperan setidaknya dalam dua hal yakni, memberikan standar dan kemudahan izin bagi pelaku usaha digital. Pertama berhubungan dengan tugas mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera memberikan standardisasi dalam kaitannya dalam pembangunan ekosistem yang mumpuni.



“Untuk mendorong percepatan transformasi digital pemerintah pusat dan daerah, pertama harus memberikan standardisasi melalui kebijakan dan fasilitas dalam hal pembangunan infrastruktur yang baik,” ungkap Ismail, Sabtu (18/12/2021).

Kedua lebih pada adanya perubahan yang signifikan perihal perizinan dalam membangun usaha digital. “Ini bertujuan agar pelaku bisnis digital kita bisa tumbuh subur,” katanya.



Selain itu, Ismail juga menyampaikan lima langkah untuk mendorong adanya percepatan transformasi digital. Hal tersebut mencakup perluasan percepatan akses dan peningkatan infrastruktur digital serta penyediaan layanan internet, penyiapan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, percepatan integrasi pusat data nasional, penyediaan kebutuhan SDM talenta digital, dan percepatan penyusunan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan. “Beberapa hal ini perlu dilakukan sebab perkembangan teknologi berjalan semakin pesat hari ini. Jika tidak, maka kita akan jauh tertinggal,” jelas Ismail.

Pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada lahirnya tuntutan-tuntutan baru. Salah satunya, digitalisasi bisnis. Perkembangan teknologi menyebabkan segala aktivitas, termasuk perekonomian dan perdagangan, beralih ke wilayah virtual sehingga menggandaikan siapa pun untuk melakukan digitalisasi. “Digitalisasi menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi nasional,” tegas Ismail.

Ismail memetakan ada lima leading yang menjadi jangkauan ekonomi digital, yakni perdagangan secara elektronik (e-commerce), layanan transportasi daring dan pengantaran makanan daring, jasa keuangan, agen perjalanan daring, dan media daring. Meski demikian, tidak semua wilayah di Indonesia sudah memiliki akses broadband. Akibatnya, digitalisasi masih terhambat.

Berdasarkan data yang ada, dari total 83.218 desa/kelurahan di Indonesia, ada 12.548 desa/kelurahan yang belum terjangkau internet 4G. Perinciannya, 9.113 desa/kelurahan merupakan wilayah 3T (non-komersial) dan 3.435 desa/kelurahan sisanya merupakan wilayah non 3T (komersial). “Untuk wilayah non-komersial, Kemenkominfo akan menyediakan layanan internet 4G melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dibutuhkan. Adapun untuk desa komersial, nanti akan dibangun oleh operator telekomunikasi,” imbuhnya.

Di samping meningkatkan layanan 4G, Kemenkominfo juga sedang menyiapkan implementasi layanan 5G. Kemenkominfe juga komitmen memberikan dukungannya melalui lima aspek kebijakan, antara lain regulasi, spektrum frekuensi radio, perangkat, ekosistem, talenta digital, Infrastruktur, dan model bisnis.

Acara yang diselenggarakan langsung oleh Kemenkominfo ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah dan Wakil Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi Digital, Start Up di Indonesia Terus Dikembangkan
Transformasi Digital:...
Transformasi Digital: Era Baru Perlindungan Pekerja Migran
Menteri Riefky Harsya...
Menteri Riefky Harsya Dorong Digitalisasi Ekraf Promosikan Budaya Lokal
Transformasi Digital...
Transformasi Digital di Wilayah 3T, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci
Peringati HUT ke-31,...
Peringati HUT ke-31, Ketum Mastel Sarwoto: Siap Jawab Tantangan Digital
HUT Ke-31 Mastel, Ketum...
HUT Ke-31 Mastel, Ketum Sarwoto: Jawab Tantangan Digital
Membangun Kesadaran...
Membangun Kesadaran Sosial melalui Puisi Esai bagi Gen Z
Digitalisasi Pengadaan...
Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa, Prabowo Luncurkan Katalog Elektronik Versi 6.0
Aksara Bali Harus Tetap...
Aksara Bali Harus Tetap Hidup dan Berkembang di Era Digital
Rekomendasi
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
Jadwal Libur Lebaran...
Jadwal Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah, Masuk Kembali 9 April
Rieke Diah Pitaloka...
Rieke Diah Pitaloka Tagih Negara Bayar Ganti Rugi Tanah Mat Solar Rp3,3 Miliar
Berita Terkini
3 Polisi Tewas Ditembak,...
3 Polisi Tewas Ditembak, SETARA Institute Desak Pelaku Diproses Pidana Umum
21 menit yang lalu
Sahroni Unggah Tampang...
Sahroni Unggah Tampang Terduga Pelaku Penembak 3 Polisi Way Kanan Lampung
29 menit yang lalu
Ramadan Berkah, Program...
Ramadan Berkah, Program Gus Dur for Humanity Berdayakan Perempuan
1 jam yang lalu
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
1 jam yang lalu
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Disiksa, Menko Polkam: Ada Ancaman Organ Tubuh Mau Dicopot!
2 jam yang lalu
3 Anggota Polri Tewas...
3 Anggota Polri Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
2 jam yang lalu
Infografis
Iran Tegaskan Gelar...
Iran Tegaskan Gelar Serangan ke Israel, Isyaratkan Invasi Darat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved