Disrupsi Data Perikanan

Kamis, 09 Desember 2021 - 10:11 WIB
loading...
A A A
Ketika referensi berbeda, maka sungguh potensi bias yang akan dihasilkan juga besar. Dampak Covi19 sebenarnya potensial menyebabkan potensi IKU turun, tapi budaya IKU turun sebagai sikap wan-prestasi bisa menyebabkan penyimpangan makin besar dari data aktual.

Ketiga, amnesti data diperlukan untuk meletakkan kembali fondasi pendataan aktual operasional sebagai basis perencanaan perikanan. Data aktual dari loogbook, aktual dari one data untuk pengolahan seharusnya dapat dimanfaatkan. Sebagai contoh bidang pengolahan ikan, jumlah unit pengolahan ikan (UPI) pada one data yang lebih rendah dari UPI data BPS. Perbedaan jumlah ini potensial menyebabkan perbedaan penentuan bahan baku dan produk olahan yang menjadi IKU lembaga. Amnesti data dapat dilakukan, sembari menyiapkan semua instrumen pengelolaan data yang lebih presisi.

Tidak tabu untuk memperbaiki data dengan melakukan amnesti jika mau memperbaiki perikanan. Terburu-buru dengan sistem konsesi dalam wilayah pengelolaan perikanan (WPP) potensial menyebabkan kerusakan yang lebih besar di masa mendatang dan kerugian terhadap anak cucu kita. Mundur selangkah mungkin lebih baik (baca: perbaiki data), daripada melompat tapi akhirnya tenggelam karena data investasi terdisrupsi.

(bmm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)